200 Hari Perang Israel di Gaza, Berikut 5 Faktanya

Rabu, 24 April 2024 - 22:22 WIB
loading...
A A A
Tindakan yang menurut orang Albania ini adalah “membunuh anggota kelompok; menyebabkan kerugian fisik atau mental yang serius terhadap anggota kelompok; dan dengan sengaja menimbulkan kondisi-kondisi kehidupan kelompok yang diperhitungkan akan mengakibatkan kehancuran fisik seluruhnya atau sebagian”.

Seorang pemuda Palestina berduka atas kematian kerabatnya dalam pemboman Israel di Jalur Gaza, di kamar mayat Rumah Sakit Kuwait di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Sabtu dini hari, 20 April 2024.


2. 62 Persen Rumah Hancur

200 Hari Perang Israel di Gaza, Berikut 5 Faktanya

Foto/AP

Banyak daerah pemukiman di Gaza telah hancur dan hancur akibat pemboman yang tiada henti. Setidaknya 75.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza oleh pasukan Israel, menurut kantor media Gaza.

Bulan ini, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, yang juga dikenal sebagai UNRWA, mengatakan 62 persen dari seluruh rumah di wilayah yang terkepung telah rusak atau hancur.

Hampir 90.000 unit rumah telah hancur sementara hampir 300.000 unit telah rusak akibat serangan udara dan darat Israel, menurut kantor media Gaza.

Sebuah laporan Bank Dunia dan PBB yang diterbitkan pada tanggal 2 April mengatakan kerugian yang ditimbulkan pada infrastruktur penting dalam empat bulan pertama perang Israel diperkirakan mencapai $18,5 miliar.

3. 1,1 Juta Orang Menghadapi Kelaparan

200 Hari Perang Israel di Gaza, Berikut 5 Faktanya

Foto/AP

Sekitar 1,1 juta orang – setengah dari populasi Gaza sebelum perang – hidup dalam kondisi kerawanan pangan yang parah, kata badan pengawas kelaparan dunia, yang dikenal sebagai Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 18 Maret.

Di Gaza utara, kelaparan kemungkinan akan terjadi pada bulan Mei dan dapat menyebar ke seluruh wilayah kantong tersebut pada bulan Juli, tambah laporan itu.

Menurut IPC, kelaparan didefinisikan sebagai kondisi ketika setidaknya 20 persen rumah tangga menghadapi kekurangan pangan yang ekstrem, setidaknya 30 persen anak-anak menderita kekurangan gizi akut, dan setidaknya dua orang dewasa atau empat anak untuk setiap 10.000 orang meninggal setiap tahunnya. hari karena kelaparan atau kombinasi malnutrisi dan penyakit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)