Bagaimana Malaysia Airlines Bangkit dari Tragedi MH370 dan MH17?

Kamis, 14 Maret 2024 - 13:59 WIB
loading...
A A A
Dokter Australia; Abdullah Naji (25), yang saat ini tinggal di kota Penang, Malaysia, mengatakan dia sering terbang bersama Malaysia Airlines, tetapi sebagian besar menggunakan rute domestik.

“Tentu saja, ada keraguan awal yang wajar yang muncul dari peristiwa bersejarah tersebut, namun tindakan yang diambil pasca-MH370-lah yang telah mengembalikan kepercayaan saya terhadap maskapai ini,” katanya.

“Upaya maskapai ini dalam melakukan re-branding dan fokus pada keselamatan terbukti, tidak hanya dalam kata-kata namun juga dalam tindakan yang dapat ditindaklanjuti,” katanya.

Dia menunjukkan video keselamatan maskapai tersebut, sebuah lagu dan tarian jazzy yang menyoroti keramahtamahan Malaysia dan menampilkan lirik seperti: "Kita semua bersama-sama" dan "Kita akan menjaga satu sama lain dalam cuaca apa pun".

“Ada rasa solidaritas nasional,” kata Naji.

“Warga setempat cenderung memandang maskapai ini sebagai lambang kebanggaan nasional, mengakui langkah-langkah yang telah diambil menuju pemulihan dan perbaikan sejak MH370.”

Para analis mengatakan basis pelanggan Malaysia yang kuat telah membantu kelangsungan maskapai ini.

Sumers juga menekankan bahwa ketahanan merek ini sejalan dengan maskapai penerbangan nasional lainnya. “Sangat jarang maskapai penerbangan nasional besar mengalami kebangkrutan, bahkan di tengah bencana," katanya.

Namun bagi mereka yang tidak memiliki hubungan tersebut, tragedi yang terkait dengan merek tersebut tampaknya masih berlanjut.

Salah satu penumpang yang berbasis di Singapura mengatakan dia sempat panik ketika menyadari bahwa dia sedang menempuh rute jarak pendek berkode MH dari Langkawi ke Kuala Lumpur. Dia telah memesan penerbangan melalui Singapore Airlines dan tidak menyadari bahwa itu adalah kesepakatan berbagi kode.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)