Hegemoni Teknologi China Ancam Negara-negara Demokrasi di Tahun Pemilu
loading...
A
A
A
Kontrol atas kehadiran media sosial serta modulasi konten telah memberikan aktor China kemampuan untuk mengganggu proses pemilu melalui serangan siber dan kampanye misinformasi yang merusak kedaulatan dan keamanan negara-negara demokratis.
Pemilu mendatang di Amerika Serikat dan India berada dalam pengawasan serius mengingat kedua negara tersebut sama-sama cenderung bermusuhan dengan China.
Dominasi teknologi China menimbulkan ancaman multidimensi terhadap pemilu di seluruh dunia, melemahkan prinsip-prinsip demokrasi sekaligus memperkuat ketegangan geopolitik yang dapat menimbulkan konsekuensi global yang signifikan.
Untuk menjaga demokrasi di era teknologi, upaya kolektif mungkin merupakan satu-satunya respons tepat terhadap strategi China.
Kegagalan mengatasi bahaya dominasi teknologi China akan membahayakan sifat demokrasi secara keseluruhan dan nilai-nilai dunia demokrasi, sehingga juga membahayakan landasan pemerintahan demokratis serta membahayakan masa depan tatanan internasional yang damai.
Pemilu mendatang di Amerika Serikat dan India berada dalam pengawasan serius mengingat kedua negara tersebut sama-sama cenderung bermusuhan dengan China.
Dominasi teknologi China menimbulkan ancaman multidimensi terhadap pemilu di seluruh dunia, melemahkan prinsip-prinsip demokrasi sekaligus memperkuat ketegangan geopolitik yang dapat menimbulkan konsekuensi global yang signifikan.
Untuk menjaga demokrasi di era teknologi, upaya kolektif mungkin merupakan satu-satunya respons tepat terhadap strategi China.
Kegagalan mengatasi bahaya dominasi teknologi China akan membahayakan sifat demokrasi secara keseluruhan dan nilai-nilai dunia demokrasi, sehingga juga membahayakan landasan pemerintahan demokratis serta membahayakan masa depan tatanan internasional yang damai.
(mas)