Invasi Jadi Hobi, Ini Daftar Perang AS di Timur Tengah dari Masa ke Masa

Minggu, 14 Januari 2024 - 14:20 WIB
loading...
A A A
Inilah timeline singkat dari beberapa perang dan intervensi militer AS di Timur Tengah:

1. Perang di Lebanon (1982–1983)

Pada bulan Juni 1982, Israel menginvasi Lebanon. Ini bukan pertama kalinya Tel Aviv melakukan agresi militer besar-besaran terhadap tetangga kecilnya di Arab.

Ketika Israel berusaha melenyapkan kelompok perlawanan Palestina, Hizbullah, dan kelompok perlawanan Arab lainnya di negara tersebut, Washington datang untuk menyelamatkannya.

Pada bulan September 1982, AS mengirimkan kapal perang USS John Rodgers dan kapal penjelajah nuklir USS Virginia ke pantai Lebanon dalam operasi militer atas dasar apa yang disebut sebagai “pertahanan diri yang agresif”.

Kapal perang Amerika terlibat dalam pengeboman beberapa sasaran, termasuk kota Suk Al-Gharb.

2. Perang di Libya (1986)


Pada bulan Maret 1986, pemerintahan Presiden Ronald Reagan mengizinkan serangan militer besar-besaran terhadap sasaran militer Libya yang sebagian besar terfokus di Tripoli, Benghazi, Bandara Internasional Mitiga, dan Bandara Internasional Benina.

Pada bulan berikutnya, Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS melancarkan serangkaian serangan laut di Ibu Kota Libya, Tripoli, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 40 warga Libya, termasuk putri angkat pemimpin Libya Kolonel Muammar Gaddafi.

3. Perang Pertama di Irak (1991)


Menyusul invasi Irak ke Kuwait pada bulan Agustus 1990, AS yang berjaya pasca-Perang Dingin menggalang koalisi 42 negara, melaksanakan perang besar melawan Irak.

Perang Amerika, yang mengakibatkan kematian puluhan ribu orang, terjadi dalam dua fase: yang disebut Operation Desert Shield, yang berlangsung dari Agustus 1990 hingga Januari 1991, dan Operation Desert Storm, yang dimulai dengan kampanye pengeboman besar-besaran terhadap Irak pada bulan Januari 1991.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1108 seconds (0.1#10.140)