Siapa Lee Jae-myung? Pemimpin Oposisi Korea Selatan yang Ditikam saat Konferensi Pers

Selasa, 02 Januari 2024 - 18:18 WIB
loading...
A A A
Dia kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022 – hanya dengan selisih suara 0,73% – dari Presiden saat ini Yoon Suk Yeol, menjadikannya pemilihan presiden terdekat dalam sejarah Korea Selatan. Dia diperkirakan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2027.

3. Memiliki Banyak Skandal Hukum

Siapa Lee Jae-myung? Pemimpin Oposisi Korea Selatan yang Ditikam saat Konferensi Pers

Foto/Reuters

Sejak itu ia didakwa atas tuduhan korupsi dan pelanggaran kepercayaan, dan jaksa menuduhnya mengizinkan pengembang swasta mengambil keuntungan secara ilegal dari proyek properti ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Seongnam, sebuah kota berpenduduk 1 juta orang di selatan Seoul. Lee membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya bermotif politik.

Pada bulan September, pengadilan menolak permintaan jaksa agar dia ditahan sementara dia menunggu persidangan atas tuduhan tersebut. Jaksa masih menyelidikinya atas sejumlah kasus lain terkait korupsi selama ia menjabat.

Perintah pengadilan tersebut dikeluarkan tiga minggu setelah Lee memulai mogok makan untuk memprotes kebijakan luar negeri dan dalam negeri Yoon. Tuan Lee harus dirawat di rumah sakit karena pemogokan tersebut.

Ada sejumlah kasus di masa lalu dimana politisi Korea Selatan diserang secara fisik dengan senjata.

3. Bukan Politkus Korea Selatan yang Diserang

Siapa Lee Jae-myung? Pemimpin Oposisi Korea Selatan yang Ditikam saat Konferensi Pers

Foto/Reuters

Pada bulan Maret 2022, pendahulu Lee, Song Young-gil, diserang dengan benda tumpul saat berkampanye untuk Tuan Lee. Dia selamat dengan beberapa luka di kepala.

Pada tahun 2006, pemimpin partai konservatif Park Geun-hye, yang kemudian menjadi presiden, diserang dengan pisau yang meninggalkan bekas luka di wajahnya.

5. Lahir dari Keluarga Miskin

Siapa Lee Jae-myung? Pemimpin Oposisi Korea Selatan yang Ditikam saat Konferensi Pers

Foto/Reuters

Lahir dari keluarga petani miskin, Lee Jae-myung memasuki dunia politik ketika terpilih sebagai walikota Seongnam, kota satelit Seoul, pada tahun 2010.

Dia bekerja di sebuah pabrik untuk bersekolah malam dan menjadi pengacara hak asasi manusia. Dia telah menggunakan kisahnya yang miskin menjadi kaya untuk membantu mendorong kebangkitan politiknya.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)