6 Upaya Diplomatik Bersejarah untuk Wujudkan Solusi 2 Negara Israel-Palestina

Rabu, 29 November 2023 - 15:37 WIB
loading...
6 Upaya Diplomatik Bersejarah untuk Wujudkan Solusi 2 Negara Israel-Palestina
Aksi solidaritas Indonesia untuk Palestina di Monas, Jakarta, 5 November 2023. Ada 6 upaya diplomatik bersejarah untuk wujudkan solusi 2 negara Israel-Palestina, namun tak ada yang membuahkan hasil. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Sejak Negara Israel berdiri tahun 1948, diwarnai tragedi pembantaian dan pengusiran warga Palestina dari tanah mereka, ada sejumlah upaya diplomatik untuk mewujudkan solusi dua negara.

Namun, hingga hari ini berbagai upaya diplomatik tersebut gagal membuakan hasil.

Faktanya, Israel berdiri sebagai negara kuat namun nyaris tak pernah aman. Sedangkan Palestina belum berdiri sebagai negara yang sepenuhnya merdeka—yang ingin memiliki batas wilayah seperti tahun 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.



6 Upaya Diplomatik Bersejarah untuk Wujudkan Solusi 2 Negara Israel-Palestina

1. Kesepakatan Oslo (1993 dan 1995)


Kesepakatan Oslo merupakan serangkaian perjanjian yang ditandatangani antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel.

Ini mencakup tahap-tahap menuju otonomi Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan tujuan akhir mencapai penyelesaian permanen, termasuk kemungkinan solusi dua negara.

Kesepakatan ini runtuh dan solusi dua negara Israel-Palestina tak terwujud.

2. Camp David Summit (2000)


Meskipun tidak menghasilkan kesepakatan, pertemuan di Camp David antara Pemimpin Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Ehud Barak mencoba menyelesaikan status akhir Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Camp David Summit juga menjadi bagian dari upaya diplomatik untuk mewujudkan solusi dua negara Israel-Palestina. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil.

3. Inisiatif Arab untuk Perdamaian (2002)


Liga Arab mengajukan inisiatif perdamaian yang menawarkan pengakuan penuh dan normalisasi hubungan dengan Israel. Syaratnya, Israel harus sepenuhnya mundur dari wilayah Palestina yang diduduki dan mencapai penyelesaian yang adil bagi para pengungsi Palestina.

Inisiatif dari Liga Arab ini juga merupakan bagian dari upaya diplomatik untuk mewujudkan solusi dua negara Israel-Palestina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)