6 Tentara AS Tewas Dibantai Hamas di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Enam warga Amerika yang bertugas di pasukan keamanan Israel telah tewas di Israel dan Gaza sejak 7 Oktober. Hal itu diungkapkan juru bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller.
“Ada total enam warga negara Amerika yang tewas, bukan karena serangan teroris pada 7 Oktober, tapi lebih dari satu bulan setelahnya,” kata Miller, dilansir CNN. "Lima di antaranya adalah anggota Pasukan Pertahanan Israel dan yang keenam adalah petugas perbatasan," katanya.
Empat warga Amerika yang bertugas di IDF tewas di Jalur Gaza dan seperlima tewas di Israel utara.
Menurut Miller, 800 warga negara Amerika, penduduk tetap yang sah dan anggota keluarga kini telah meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir.
Jumlah warga Amerika yang tetap berada di wilayah kantong tersebut – yang telah terdaftar di Departemen Luar Negeri – telah meningkat menjadi 1.200 orang.
Pada hari Jumat, seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan jumlahnya kurang dari 900.
“Salah satu hal yang terjadi adalah kami terus mengidentifikasi warga negara Amerika tambahan atau warga negara Amerika atau penduduk tetap yang memiliki anggota keluarga tambahan yang mereka laporkan kepada kami sehingga kami kemudian mencoba masuk dalam daftar untuk keluar dari Gaza,” kata Miller. Dia mencatat mengapa 1.200 orang yang tersisa merupakan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
“Ada total enam warga negara Amerika yang tewas, bukan karena serangan teroris pada 7 Oktober, tapi lebih dari satu bulan setelahnya,” kata Miller, dilansir CNN. "Lima di antaranya adalah anggota Pasukan Pertahanan Israel dan yang keenam adalah petugas perbatasan," katanya.
Empat warga Amerika yang bertugas di IDF tewas di Jalur Gaza dan seperlima tewas di Israel utara.
Menurut Miller, 800 warga negara Amerika, penduduk tetap yang sah dan anggota keluarga kini telah meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir.
Jumlah warga Amerika yang tetap berada di wilayah kantong tersebut – yang telah terdaftar di Departemen Luar Negeri – telah meningkat menjadi 1.200 orang.
Pada hari Jumat, seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan jumlahnya kurang dari 900.
“Salah satu hal yang terjadi adalah kami terus mengidentifikasi warga negara Amerika tambahan atau warga negara Amerika atau penduduk tetap yang memiliki anggota keluarga tambahan yang mereka laporkan kepada kami sehingga kami kemudian mencoba masuk dalam daftar untuk keluar dari Gaza,” kata Miller. Dia mencatat mengapa 1.200 orang yang tersisa merupakan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
(ahm)