5 Strategi Hamas Berperang Mengalahkan Tentara Israel dalam Invasi Darat ke Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Tentara Israel mengulangi kesalahannya setelah gagal membendung serangan Hamas pada 7 Oktober silam di mana ribuan roket dan ratusan pejuang menyusup ke wilayah Zionis. Dengan bodohnya, Israel justru mengirimkan ribuan tentaranya untuk invasi darat ke Gaza utara seperti menyerahkan nyawa.
Lagi-lagi, tentara Israel seperti terjebak ke lubang yang sama dengan jebakan yang dimainkan oleh Hamas. Sudah beberapa pekan invasi darat ke Gaza, Israel pun belum bisa menemukan para sandera yang menjadi tujuan utama. Mereka juga tak mampu menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas.
Padahal, sama seperti serangan pada 7 Oktober silam, Hamas menggunakan strategi yang sama. Sebagai pejuang perlawanan Hamas menerapkan strategi gerilya dengan perhitungan yang matang. Mereka tidak tergesa-gesa dalam menyerang tentara Israel, tetapi mereka bergerak perlahan dan pasti.
Foto/Reuters
Hamas selalu memosisikan mereka sebagai kelompok yang tidak siap berperang melawan Israel. Hal itu menunjukkan mereka tetap rendah hati. Tapi, itu hanya sebagai strategi.
“Hamas memberikan kesan kepada Israel bahwa mereka belum siap untuk berperang,” kata sumber yang dekat dengan Hamas, dilansir Reuters. Faktanya, justru berlawanan.
Namun, Hamas mampu melakukan serangan paling mengejutkan sejak Perang Yom Kippur 50 tahun lalu ketika Mesir dan Suriah mengejutkan Israel dan memaksa mereka untuk memperjuangkan kepentingannya.
Foto/Reuters
Sebagai kelompok perjuangan, Hamas memiliki jaringan intelijen yang sangat terkoordinir dan sangat rapi. Mereka juga menjalankan misi-misi serta operasi rahasia yang sangat rapi.
“Hamas menggunakan taktik intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyesatkan Israel selama beberapa bulan terakhir, dengan memberikan kesan publik bahwa mereka tidak bersedia melakukan perlawanan atau konfrontasi dengan Israel sambil mempersiapkan operasi besar-besaran ini,” kata sumber tersebut.
Sebagai negara besar, anehnya Israel justru tertipu dengan permainan intelijen Hamas. Berbagai jebakan Hamas justru mendapatkan umpan yang mematikan di kubu Israel.
Foto/Reuters
Lagi-lagi, tentara Israel seperti terjebak ke lubang yang sama dengan jebakan yang dimainkan oleh Hamas. Sudah beberapa pekan invasi darat ke Gaza, Israel pun belum bisa menemukan para sandera yang menjadi tujuan utama. Mereka juga tak mampu menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas.
Padahal, sama seperti serangan pada 7 Oktober silam, Hamas menggunakan strategi yang sama. Sebagai pejuang perlawanan Hamas menerapkan strategi gerilya dengan perhitungan yang matang. Mereka tidak tergesa-gesa dalam menyerang tentara Israel, tetapi mereka bergerak perlahan dan pasti.
Berikut adalah 5 strategi Hamas dalam menghadapi invasi darat tentara Israel.
1. Memberikan Kesan Tidak Siap Berperang Melawan Tentara Israel
Foto/Reuters
Hamas selalu memosisikan mereka sebagai kelompok yang tidak siap berperang melawan Israel. Hal itu menunjukkan mereka tetap rendah hati. Tapi, itu hanya sebagai strategi.
“Hamas memberikan kesan kepada Israel bahwa mereka belum siap untuk berperang,” kata sumber yang dekat dengan Hamas, dilansir Reuters. Faktanya, justru berlawanan.
Namun, Hamas mampu melakukan serangan paling mengejutkan sejak Perang Yom Kippur 50 tahun lalu ketika Mesir dan Suriah mengejutkan Israel dan memaksa mereka untuk memperjuangkan kepentingannya.
2. Menggunakan Taktik Intelijen untuk Menyesatkan Israel
Foto/Reuters
Sebagai kelompok perjuangan, Hamas memiliki jaringan intelijen yang sangat terkoordinir dan sangat rapi. Mereka juga menjalankan misi-misi serta operasi rahasia yang sangat rapi.
“Hamas menggunakan taktik intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyesatkan Israel selama beberapa bulan terakhir, dengan memberikan kesan publik bahwa mereka tidak bersedia melakukan perlawanan atau konfrontasi dengan Israel sambil mempersiapkan operasi besar-besaran ini,” kata sumber tersebut.
Sebagai negara besar, anehnya Israel justru tertipu dengan permainan intelijen Hamas. Berbagai jebakan Hamas justru mendapatkan umpan yang mematikan di kubu Israel.
3. Melakukan Latihan dengan Matang
Foto/Reuters