Momen Dahsyat Wakil Bos Intelijen Hamas Dirudal Jet Tempur Israel

GAZA - Militer Israel pada Kamis malam merilis video serangan rudal oleh jet tempur yang meruntuhkan dengan cepat beberapa bangunan di Gaza. Serangan dahysat ini menewaskan wakil kepala intelijen Hamas Shadi Barud.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Shadi Barud sebagai salah satu orang yang berada di balik serangan 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang Israel. Serangan Hamas itu diberi nama Operasi Badai al-Aqsa.

"Jet tempur, dipandu oleh intelijen akurat dari Amman dan Shin Bet, hari ini membunuh wakil kepala departemen intelijen Hamas, Shadi Barud," kata IDF dalam keterangan untuk video yang dibagikan di X, sebagaimana dikutip Times of Israel, Jumat (27/10/2023).



"Sebagai bagian dari posisi sebelumnya sebagai kepala departemen penyerangan di markas besar operasi Hamas, Barud bersama Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, merencanakan serangan yang dilakukan dalam serangan mematikan di Israel pada 7 Oktober," lanjut IDF.

Masih menurut IDF, Barud juga menjabat sebagai komandan batalion di sektor Khan Yunis dan terlibat dalam perencanaan beberapa serangan teroris terhadap warga Israel.

"Setelah itu, dia memegang beberapa posisi di intelijen militer Hamas, dan bertanggung jawab atas keamanan informasi organisasi tersebut," papar IDF.

"Selain itu, dia juga bertanggung jawab atas hubungan intelijen demi kepentingan organisasi."

Hamas belum berkomentar atas serangan rudal Israel yang diklaim menewaskan Barud.

Serangan itu terjadi setelah utusan Israel untuk PBB menuduh Iran melatih dan mendanai Hamas dan mengatakan mereka tidak seharusnya mendapat kursi di PBB.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Hamas siap membebaskan tahanan sipil, dan juga mengatakan dunia harus mendukung pembebasan 6.000 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.