Nekat Bertahan di Gaza, Israel Ancam Cap Warga Palestina Mitra Teroris
loading...
A
A
A
“Gaza telah berubah menjadi medan perang,” demikian isi selebaran tersebut.
"Demi keselamatan Anda, Anda tidak boleh kembali ke rumah Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut," sambung isi selebaran itu.
Pada hari Sabtu, seorang pejabat senior Israel juga mengatakan bahwa definisi “target yang sah” kini telah berubah dan rumah-rumah pribadi dapat dianggap sebagai target yang sah.
Menurut pejabat itu, infrastruktur sipil yang dia klaim digunakan oleh Hamas mengubah rumah pribadi menjadi target yang sah.
“Siapa pun yang mendukung rumah itu adalah target yang sah,” tambahnya, seperti diberitakan media Israel.
Pejabat itu juga mengakui bahwa tentara Israel telah menyerang rumah-rumah di mana warga sipil yang diduga anggota Hamas tinggal.
Pemantau hak asasi manusia Euro-Med mengatakan bahwa lebih dari seperempat wilayah Kota Gaza dan Gaza utara terkena dampak kehancuran dan 20 persen rumah di sana tidak lagi layak huni.
Lingkungan Beit Hanoun, yang terletak di pinggiran Jalur Gaza utara, adalah daerah yang terkena dampak paling parah, dengan sekitar 60 persen bangunannya hancur atau rusak berat.
Pemantau hak asasi manusia menyatakan bahwa angka-angka ini belum final, dan jumlahnya kemungkinan akan bertambah seiring dengan berlanjutnya pemboman Israel.
"Demi keselamatan Anda, Anda tidak boleh kembali ke rumah Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut," sambung isi selebaran itu.
Pada hari Sabtu, seorang pejabat senior Israel juga mengatakan bahwa definisi “target yang sah” kini telah berubah dan rumah-rumah pribadi dapat dianggap sebagai target yang sah.
Menurut pejabat itu, infrastruktur sipil yang dia klaim digunakan oleh Hamas mengubah rumah pribadi menjadi target yang sah.
“Siapa pun yang mendukung rumah itu adalah target yang sah,” tambahnya, seperti diberitakan media Israel.
Pejabat itu juga mengakui bahwa tentara Israel telah menyerang rumah-rumah di mana warga sipil yang diduga anggota Hamas tinggal.
Pemantau hak asasi manusia Euro-Med mengatakan bahwa lebih dari seperempat wilayah Kota Gaza dan Gaza utara terkena dampak kehancuran dan 20 persen rumah di sana tidak lagi layak huni.
Lingkungan Beit Hanoun, yang terletak di pinggiran Jalur Gaza utara, adalah daerah yang terkena dampak paling parah, dengan sekitar 60 persen bangunannya hancur atau rusak berat.
Pemantau hak asasi manusia menyatakan bahwa angka-angka ini belum final, dan jumlahnya kemungkinan akan bertambah seiring dengan berlanjutnya pemboman Israel.