Menlu dan Menhan AS Desak Israel Perbaiki Situasi di Gaza dalam 30 Hari

Rabu, 16 Oktober 2024 - 06:15 WIB
loading...
Menlu dan Menhan AS...
Warga Palestina tinggal di tenda-tenda karena hampir seluruh gedung telah dihancurkan Israel di Gaza. Foto/anadolu
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin mengirim surat kepada Israel yang menuntutnya mengambil langkah-langkah mendesak untuk memperbaiki situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza dalam waktu 30 hari atau menghadapi konsekuensi terkait pengiriman senjata dari Amerika Serikat.

"Untuk membalikkan lintasan kemanusiaan yang menurun dan konsisten dengan jaminannya kepada kami, Israel harus, mulai sekarang dan dalam waktu 30 hari, mengambil tindakan konkret berikut," ungkap isi surat yang diperoleh Axios dan awalnya dikirim pada 13 Oktober.

Langkah-langkah yang diinginkan Amerika Serikat dari Israel termasuk mengizinkan minimal 350 truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk memasuki Gaza per hari, membuka penyeberangan kelima baru, meningkatkan keamanan untuk lokasi dan pergerakan kemanusiaan tetap, dan mencabut perintah evakuasi ketika tidak ada kebutuhan operasional.

Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza. Serangan pejuang Hamas itu sebagai pembalasan atas pembunuhan dan penangkapan ribuan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Pasukan Pertahanan Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza, yang mencakup serangan terhadap sasaran sipil.

Israel mengumumkan blokade penuh terhadap daerah kantong itu: pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan dihentikan.

Israel telah membunuh lebih dari 42.000 orang, melukai lebih dari 97.000 warga di Gaza.

Jalur Gaza secara efektif terbagi menjadi bagian selatan dan utara, dan Israel melakukan operasi darat di Rafah.

Perang meluas dengan Israel melancarkan serangan gencar ke wilayah Lebanon. Lebih dari 1.000 warga Lebanon tewas akibat serangan rezim kolonial Zionis.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
9 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
12 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
12 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
13 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
14 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
15 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved