Venezuela Sebut Netanyahu Adalah Monster yang Diciptakan oleh Eropa dan AS
loading...
A
A
A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "monster yang diciptakan oleh Uni Eropa dan Kekaisaran AS."
Presiden Venezuela itu kemudian membandingkan Netanyahu dengan diktator Nazi Adolf Hitler, seraya menambahkan bahwa Hitler pun tidak berani melakukan apa yang tengah dilakukan Perdana Menteri Israel itu.
Madura mengecam perintah Netanyahu kepada pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon untuk mundur dari posisi mereka, dengan mengatakan bahwa perdana menteri Israel itu memiliki "keberanian" untuk memberi perintah kepada pasukan penjaga perdamaian PBB yang berada di Lebanon selatan atas perintah Dewan Keamanan.
Sebelumnya, Maduro mengatakan apa yang terjadi di Timur Tengah "bukanlah konflik, tetapi proyek kolonial oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa yang bertujuan untuk menguasai kawasan itu."
"Netanyahu mengebom rumah sakit, sekolah, masjid, dan kamp pengungsi di Gaza. Apakah ini perang? Ini genosida," katanya.
Dia menambahkan bahwa Israel membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, dan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, untuk mencegah gencatan senjata disepakati.
Lihat Juga: Jelang Suksesi Kepemimpinan Otoritas Palestina, Kenapa Mahmoud Abbas Gelorakan Perang Saudara?
Presiden Venezuela itu kemudian membandingkan Netanyahu dengan diktator Nazi Adolf Hitler, seraya menambahkan bahwa Hitler pun tidak berani melakukan apa yang tengah dilakukan Perdana Menteri Israel itu.
Madura mengecam perintah Netanyahu kepada pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon untuk mundur dari posisi mereka, dengan mengatakan bahwa perdana menteri Israel itu memiliki "keberanian" untuk memberi perintah kepada pasukan penjaga perdamaian PBB yang berada di Lebanon selatan atas perintah Dewan Keamanan.
Sebelumnya, Maduro mengatakan apa yang terjadi di Timur Tengah "bukanlah konflik, tetapi proyek kolonial oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa yang bertujuan untuk menguasai kawasan itu."
"Netanyahu mengebom rumah sakit, sekolah, masjid, dan kamp pengungsi di Gaza. Apakah ini perang? Ini genosida," katanya.
Dia menambahkan bahwa Israel membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, dan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, untuk mencegah gencatan senjata disepakati.
Lihat Juga: Jelang Suksesi Kepemimpinan Otoritas Palestina, Kenapa Mahmoud Abbas Gelorakan Perang Saudara?
(ahm)