6 Fakta Stoneman Willie, Mumi yang Dikubur setelah Dipajang 128 Tahun di AS

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 02:43 WIB
loading...
A A A
Namun, dia dilaporkan mengungkapkan kebenarannya ketika dia hampir meninggal. Dia memberi tahu dokter penjara tentang penipuannya, dan menambahkan bahwa dia memberikan nama palsu demi menjaga reputasi saudara laki-laki dan perempuannya.


5. Meninggal karena Gagal Ginjal


Setelah Stoneman Willie meninggal karena gagal ginjal, dia secara tidak sengaja dijadikan mumi oleh petugas pemakaman yang sedang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru. Pada akhir tahun 1800-an, proses pembalseman merupakan praktik baru di Amerika Serikat.

Theo Auman, direktur pertama rumah duka, menguji resep pembalseman baru yang dia temukan di toko buku Philadelphia untuk mengawetkan daging.

Rumah Duka Auman menjaga jenazahnya untuk memantau efek teknik pembalseman selama 128 tahun setelah kematiannya pada 19 November 1895.

Gigi dan rambut Willie masih utuh, dan kulitnya terlihat keras dan kasar.

6. Asalnya dari Irlandia


Tidak banyak yang diketahui tentang mumi tak dikenal itu kecuali asal-usulnya dari Irlandia, dan dia segera menjadi bagian dari sejarah dan cerita rakyat Reading.

Berbicara tentang dia, direktur pemakaman Kyle Blankenbiller mengatakan kepada Reuters: "Kami tidak menyebutnya sebagai mumi. Kami menyebutnya sebagai teman kami Willie. Dia baru saja menjadi ikon, bagian yang penuh cerita tidak hanya dari masa lalu Reading tetapi juga masa kini."

Menurut CBC, Blankenbiller berbicara tentang dampak mumi terhadap kota tersebut, dengan mengatakan: “Kami melihat orang-orang yang melihatnya hari ini berusia 80-an tahun dan datang dan melihatnya bersama ruang kelas mereka ketika mereka berada di kelas empat.”

Selama penampilan publiknya, dia mengenakan pakaian abad ke-19, dengan jas dan pita merah di tubuhnya. Rumah Duka Auman baru saja mengidentifikasi jenazah tersebut menggunakan dokumen sejarah dan akan mengungkapkan namanya saat peringatan dan pemakamannya pada 7 Oktober 2023.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)