6 Fakta Stoneman Willie, Mumi yang Dikubur setelah Dipajang 128 Tahun di AS

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 02:43 WIB
loading...
6 Fakta Stoneman Willie,...
Stoneman Willie, mumi yang dimakamkan setelah 128 tahun dipajang di Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mumi seorang pria yang dikenal sebagai Stoneman Willie telah dikuburkan setelah dipajang di rumah duka di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) selama 128 tahun. Pemakaman mumi ini telah menjadi sorotan media internasional.

Willie meninggal di penjara lokal, yang disebut Penjara Berks County, karena gagal ginjal pada 19 November 1895.

6 Fakta Stoneman Willie, Mumi yang Dikubur usai Dipajang 128 Tahun

1. Dijadikan Mumi untuk Eksperimen


Menurut CBC, Willie secara tidak sengaja dijadikan mumi oleh petugas pemakaman yang sedang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru pada saat itu.

Dia kemudian mengenakan setelan jas dan ditempatkan di peti mati dengan selempang merah di dadanya, untuk dilihat publik untuk terakhir kalinya, dan terus dijaga seperti itu sejak saat itu.

Rumah Duka Auman akan menyimpannya di tempat mereka agar penduduk setempat dapat melihatnya mulai tanggal 2 Oktober hingga 6 Oktober, dan dia dimakamkan pada 7 Oktober bersama dengan batu nisan bertuliskan namanya.


2. Dimakamkan dengan Parade Meriah


Stoneman Willie menerima pemakaman yang layak 128 tahun setelah kematiannya di Penjara Berks County, Pennsylvania.

Masyarakat Reading melakukan penghormatan terhadap jenazah mumi tersebut pada hari jadinya yang ke-275, yang dimeriahkan dengan parade warna-warni dan mobil jenazah yang membawa peti mati Willie pada Minggu, 1 Oktober 2023.

3. Sosok Pecandu Alkohol dan Pencopet


Pria yang diidentifikasi bernama Stoneman Willie oleh warga kota itu adalah seorang pecandu alkohol yang dipenjara di Penjara Berks County karena mabuk-mabukan dan pencurian di depan umum.

Menurut laporan Fox News, dia juga memiliki reputasi suka mencopet dan melakukan pencurian kecil-kecilan.

4. Berikan Nama Palsu saat Ditangkap


Stoneman Willie diduga memberikan nama palsu "James Penn" kepada aparat berwenang pada saat penangkapannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)