Gadis Remaja Iran Dilaporkan Koma Setelah Bentrok dengan Polisi Moral

Rabu, 04 Oktober 2023 - 00:28 WIB
loading...
A A A
Maryam Lotfi, seorang jurnalis dari surat kabar harian Shargh, berusaha mengunjungi rumah sakit setelah kejadian tersebut tetapi segera ditahan. Dia kemudian dibebaskan, tambahnya.

Kasus ini telah menjadi subyek diskusi yang intens di media sosial, dengan video yang konon menunjukkan kejadian tersebut menunjukkan remaja tersebut, bersama teman-temannya dan tampaknya mengenakan pakaian terbuka, didorong ke dalam metro oleh agen polisi wanita.



Masood Dorosti, direktur pelaksana sistem kereta bawah tanah Teheran, membantah ada konflik verbal atau fisik antara siswa tersebut dan penumpang atau eksekutif metro.

“Beberapa rumor tentang konfrontasi dengan agen metro … tidak benar dan rekaman CCTV membantah klaim ini,” kata Dorosti kepada kantor berita negara IRNA.

Situs berita IranWire, yang berbasis di luar Iran, mengutip sebuah sumber yang mengatakan dia mengalami “cedera kepala” setelah didorong oleh petugas.

Setahun setelah kematian Amini, pihak berwenang Iran kembali melancarkan upaya untuk menindak perempuan yang melanggar aturan ketat dalam berpakaian bagi perempuan, termasuk kewajiban berhijab.

Pusat Hak Asasi Manusia di Iran (CHRI) yang berbasis di New York mengatakan perempuan dan anak perempuan menghadapi peningkatan kekerasan, penangkapan sewenang-wenang dan peningkatan diskriminasi setelah Republik Islam mengaktifkan kembali patroli polisi yang mengenakan jilbab.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)