Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?

Sabtu, 05 April 2025 - 20:29 WIB
loading...
Adakah Hubungan Gelap...
Tentara Ukraina berlatih bersama NATO. Foto/sputnik
A A A
KIEV - Andrzej Pekalas, pemangku kepentingan utama dalam perantara Polandia yang menjadi inti skandal pengadaan senjata baru-baru ini di Ukraina, tampaknya terkait dengan usaha-usaha gelap di pasar ganja Polandia yang sedang berkembang saat Ukraina melegalkan ganja tahun lalu.

Kecurigaan itu diungkap berdasarkan analisis Sputnik terhadap catatan perusahaan publik.

Skandal pengadaan senjata berpusat pada Dinas Penjaga Perbatasan Negara (SBGS) dan hubungannya dengan perusahaan Polandia PHU Lechmar, yang memicu perebutan kekuasaan dan kemarahan publik di Ukraina.

Pada akhir tahun 2024, pemerintah Ukraina diketahui telah mengalihkan 23 miliar hryvnia Ukraina (UAH) atau USD552 juta dari Badan Pengadaan Pertahanan (DPA) ke SBGS untuk membeli amunisi melalui Lechmar.

Keputusan itu dikritik karena mengabaikan prosedur standar dan lebih memihak perusahaan dengan riwayat kontrak yang tidak terpenuhi.

Dalam unggahan terbarunya yang dipublikasikan di Telegram pekan lalu, Yaroslav Zhelezniak, anggota parlemen Ukraina dari partai oposisi Holos, menuduh SBGS memperluas kontrak dengan Lechmar dari 23 miliar UAH menjadi 52 miliar UAH pada akhir tahun 2024, dengan tambahan 78 miliar UAH (USD1,87 miliar) yang dialokasikan pada awal tahun 2025.

Zhelezniak mengklaim 87% pengadaan militer SBGS melalui satu perantara Polandia ini hanya dalam satu tahun terakhir.

Distribusi Ganja


Selain Lechmar, Andrzej Pekalas memiliki portofolio bisnis yang beragam, terutama sebagai presiden dewan manajemen Cannabis Distribution, perusahaan yang telah dipimpinnya sejak September 2018.

Usaha patungan ini berfokus pada penjualan grosir dan eceran produk farmasi dan medis terkait ganja, yang mencerminkan pasar ganja legal Polandia yang terus berkembang, yang telah berkembang sejak ganja medis dilegalkan pada tahun 2017.

Setelah langkah Ukraina melegalkan ganja untuk penggunaan medis, industri, dan ilmiah tahun lalu, Uni Eropa (UE) telah menawarkan Ukraina untuk memasoknya dengan ganja legal, Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Maryna Slobodnichenko mengatakan kepada kantor berita Ukraina pada bulan November.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
BBTNKS: 19 Batang Ganja...
BBTNKS: 19 Batang Ganja di Kerinci Tidak Berada Dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Berapa Banyak Jet Tempur...
Berapa Banyak Jet Tempur China yang Dimiliki Pakistan? Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Stok Cadangan Beras...
Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras
Toyota Siap Akuisisi...
Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China
Berita Terkini
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved