Gadis Remaja Iran Dilaporkan Koma Setelah Bentrok dengan Polisi Moral

Rabu, 04 Oktober 2023 - 00:28 WIB
loading...
Gadis Remaja Iran Dilaporkan Koma Setelah Bentrok dengan Polisi Moral
Gadis remaja Iran dilaporkan koma setelah bentrok dengan polisi moral. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Seorang gadis remaja Iran berusia 16 tahun dilaporkan koma dan dirawat di rumah sakit dengan pengamanan ketat setelah penyerangan di kereta bawah tanah Teheran. Begitu laporan sebuah kelompok hak asasi manusia.

Kelompok hak asasi manusia yang berfokus pada Kurdi, Hengaw, mengatakan remaja tersebut, bernama Armita Garawand, terluka parah saat terlibat bentrokan dengan petugas polisi moral perempuan di metro Teheran.

Hal ini telah dibantah oleh pihak berwenang Iran yang mengatakan bahwa gadis tersebut “pingsan” karena tekanan darah rendah dan tidak ada keterlibatan aparat keamanan.

Pihak berwenang Iran tetap waspada terhadap peningkatan ketegangan sosial lebih dari setahun setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan yang ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian yang ketat bagi perempuan.

Kematiannya memicu protes selama beberapa bulan yang mengguncang kepemimpinan ulama Iran dan mereda setelah adanya tindakan keras yang menurut para aktivis telah mengakibatkan ribuan orang ditangkap dan ratusan lainnya terbunuh.



Hengaw mengatakan bahwa Garawand menderita luka parah setelah ditangkap oleh agen polisi moral di stasiun metro Shohada di Teheran pada hari Minggu.

Dikatakan bahwa dia dirawat di bawah pengamanan ketat di rumah sakit Fajr Teheran.

“Saat ini tidak ada kunjungan yang diperbolehkan bagi korban, bahkan dari keluarganya,” begitu bunyi laporan tersebut seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (4/10/2023).

Hengaw mengatakan meskipun merupakan penduduk Teheran, Garawand berasal dari kota Kermanshah di Iran barat yang berpenduduk Kurdi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)