Mengapa AS Menggugat Google karena Pelanggaran Anti-monopoli? Berikut 5 Alasannya

Selasa, 12 September 2023 - 06:15 WIB
loading...
A A A
Departemen Kehakiman mempunyai beban untuk menunjukkan bahwa kesepakatan bisnis Google merugikan persaingan dalam pencarian. Google akan mempunyai kesempatan tersendiri dalam persidangan non-juri, setelah pemerintah menyatakan kasusnya, untuk menyatakan bahwa kesepakatannya menguntungkan konsumen.

4. Persidangan Berlangsung Lama

Mengapa AS Menggugat Google karena Pelanggaran Anti-monopoli? Berikut 5 Alasannya

Foto/Reuters

AS dan negara-negara sekutunya tidak meminta sanksi moneter, melainkan perintah yang melarang Google melanjutkan dugaan praktik anti persaingan.

Perintah seperti itu dapat mempunyai implikasi bisnis yang signifikan bagi Google. Misalnya, pemerintah mengatakan dalam gugatannya bahwa pengadilan dapat membubarkan perusahaan tersebut sebagai solusinya.

Secara lebih luas, Departemen Kehakiman mungkin berpendapat bahwa mereka ingin menghentikan Google memanfaatkan dugaan monopoli pencariannya untuk membuat kesepakatan eksklusif di pasar negara berkembang, termasuk kecerdasan buatan.

Kasus ini secara luas dipandang sebagai salah satu tantangan terbesar bagi kekuatan industri teknologi sejak DOJ menggugat Microsoft pada tahun 1998 atas dominasi pasar komputer pribadi. Pengadilan dalam kasus tersebut menemukan bahwa Microsoft secara tidak sah mencoba memblokir browser saingannya, Netscape Navigator. Microsoft kemudian mencapai penyelesaian yang membuat perusahaan tetap utuh.

Sidang Google di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia diperkirakan akan berlangsung sekitar 10 minggu. Hakim diperkirakan baru akan mengambil keputusan pada tahun 2024.


5. Ditangani Hakim yang Anti-monopoli

Mengapa AS Menggugat Google karena Pelanggaran Anti-monopoli? Berikut 5 Alasannya

Foto/Reuters

Hakim Distrik AS Amit Mehta diangkat menjadi hakim pada tahun 2014 oleh Presiden Barack Obama setelah berkarir sebagai pengacara swasta di Washington.

Dia telah mengawasi beberapa perselisihan antimonopoli besar. Pada tahun 2015, Mehta memblokir merger Sysco Corp senilai USD3,5 miliar dengan US Foods.

Mehta baru-baru ini memimpin persidangan Peter Navarro, mantan penasihat Donald Trump yang dihukum pada 7 September karena menghina Kongres. Mehta pada bulan Mei menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada pendiri Oath Keepers, Stewart Rhodes, atas perannya dalam penyerangan di US Capitol pada 6 Januari 2021.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)