Buntut Kudeta Militer, Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Niger
loading...
A
A
A
Komisaris Urusan Politik, Perdamaian & Keamanan blok tersebut, Abdel-Fatau Musah, mengatakan pada konferensi pers di Ghana bahwa ECOWAS tidak siap untuk terlibat dalam dialog tanpa akhir dengan junta dan pasukan militer siap untuk berangkat kapan saja ada perintah yang diberikan untuk intervensi militer.
UA menegaskan solidaritasnya terhadap upaya ECOWAS untuk memulihkan ketertiban konstitusional di Niger melalui cara diplomatik, katanya.
Dalam pernyataan resminya, UA mendesak junta militer untuk memprioritaskan kepentingan tertinggi Niger dan rakyatnya di atas segalanya, serta segera dan tanpa syarat kembali ke barak, dan tunduk kepada otoritas sipil sesuai dengan Konstitusi Niger.
Penangguhan UA terjadi beberapa hari setelah junta mengusulkan kembali ke demokrasi dalam waktu tiga tahun.
Penguasa militer Niger Jenderal Abdourahamane Tchiani, yang menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dan merebut kekuasaan melalui kudeta, mengatakan dalam pidatonya di televisi pada Sabtu malam bahwa baik junta maupun rakyat Niger tidak menginginkan perang dan tetap terbuka untuk berdialog.
Dia mengatakan prinsip-prinsip transisi akan diputuskan dalam 30 hari ke depan sebagai bagian dari dialog nasional yang diselenggarakan oleh junta dan transisi itu sendiri tidak boleh berlangsung lebih dari tiga tahun.
Baca Juga
Lihat Juga: Sheikh Hasina: Kudeta Bangladesh Adalah Balas Dendam AS karena Penolakan Pangkalan Militer
(ian)