Memanas, ECOWAS Siap Lakukan Intervensi Militer di Niger

Kamis, 17 Agustus 2023 - 20:21 WIB
loading...
Memanas, ECOWAS Siap...
ECOWAS nyatakan siap lakukan intervensi militer di Niger. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
ACCRA - Blok Afrika Barat, ECOWAS , siap melakukan intervensi militer di Niger jika upaya diplomatik untuk menghentikan kudeta menemui kegagalan. Hal itu diungkapkan seorang pejabat senior kepada para panglima militer yang bertemu di Ghana pada Kamis (17/8/2023) untuk membahas rincian pasukan siaga.

Komisaris ECOWAS untuk Urusan Politik, Perdamaian, dan Keamanan Abdel-Fatau Musah menuduh junta yang menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada 26 Juli "bermain kucing-kucingan" dengan blok tersebut dengan menolak bertemu dengan utusan dan mencari pembenaran untuk pengambilalihan tersebut.

“Militer dan pasukan sipil Afrika Barat siap untuk menjawab panggilan tugas,” katanya kepada para kepala staf pertahanan dari negara-negara anggota seperti dikutip dari Al Arabiya.



Dia mencantumkan penerapan intervensi ECOWAS sebelumnya di Gambia, Liberia, dan di tempat lain sebagai contoh kesiapan.

“Jika dorongan datang untuk mendorong kita pergi ke Niger dengan kontingen dan peralatan kita sendiri dan sumber daya kita sendiri untuk memastikan kita memulihkan tatanan konstitusional. Jika mitra demokrasi lainnya ingin mendukung kami, mereka dipersilakan,” ujarnya.

Musah mengkritik keras pengumuman junta bahwa ada unsur untuk mengadili Bazoum, yang ditahan, karena pengkhianatan. Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan ECOWAS semuanya menyatakan keprihatinan atas kondisi penahanannya.



“Ironisnya adalah bahwa seseorang yang berada dalam situasi penyanderaan sendiri...didakwa dengan pengkhianatan. Kapan dia melakukan pengkhianatan tingkat tinggi adalah dugaan semua orang,” ucap Musah.

Kudeta militer berlangsung di Niger pada 26 Juli, dengan Presiden Nigeria Mohamed Bazoum digulingkan dan ditahan oleh pengawalnya sendiri, dipimpin Jenderal Abdourahamane Tchiani.

Sebagian besar negara Barat serta Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) mengutuk peralihan kekuasaan tersebut. Pada awal Agustus, ECOWAS mengadopsi rencana intervensi militer potensial di Niger.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)