Karma Assad di Suriah: Kekuasaan Diraih via Kudeta Partai Ba'ath, Kini Digulingkan Pemberontak

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:23 WIB
loading...
Karma Assad di Suriah:...
Bashar al-Assad mewarisi kekuasan Suriah hasil kudeta ayahnya, Hafez al-Assad. Seperti karma, sekarang rezim Assad digulingkan. Foto/Sputnik
A A A
DAMASKUS - Rezim Presiden Bashar al-Assad telah digulingkan pemberontak Suriah pada hari Minggu. Ini seperti karma karena keluarga Assad meraih kekuasaan juga dengan kudeta inernal Partai Ba'ath yang berkuasa.

Pada 8 Maret 1963, Partai Ba'ath Arab Sosialis melakukan kudeta dengan menggulingkan pemerintahan Presiden Shukri al-Quwatli. Kudeta ini membawa Partai Ba'ath ke tampuk kekuasaan di Suriah.

Kudeta 1963, yang disebut oleh pemerintah Suriah saat itu sebagai Revolusi 8 Maret, adalah perebutan kekuasaan di Suriah oleh komite militer cabang regional Suriah dari Partai Ba'ath Sosialis Arab.

Perencanaan dan konspirasi yang dilakukan oleh para operator Partai Ba'ath Suriah didorong oleh perebutan kekuasaan oleh Partai Ba'ath di Irak pada bulan Februari 1963.



Kudeta tersebut direncanakan oleh komite militer, bukan oleh pimpinan sipil Partai Ba'ath. Namun, Michel Aflaq, pemimpin partai tersebut, menyetujui konspirasi itu.

Anggota utama komite militer selama proses perencanaan dan segera setelah perebutan kekuasaan adalah Muhammad Umran, Salah Jadid, dan Hafez al-Assad, yang berasal dari komunitas minoritas Alawite.

Setelah kudeta ini, Suriah dikelola oleh pemerintahan yang dipimpin oleh Partai Ba'ath dengan tokoh-tokoh seperti Salah Jadid dan Michel Aflaq (pemimpin ideologis Ba'ath).

Hasil Kudeta Dikudeta Lagi


Setelah Partai Ba'ath mengambil alih kekuasaan, terjadi ketegangan dan persaingan internal di dalam partai.

Salah satu kelompok yang lebih berkuasa adalah kelompok yang dipimpin oleh Salah Jadid, yang memiliki orientasi lebih kiri dan sosialisme.

Di sisi lain, ada kelompok yang lebih mendukung Hafez al-Assad, yang lebih militeristik dan konservatif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Putri KW Kalah dari An Se Young, Indonesia Tertinggal dari Korea 1-2
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
4 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
6 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
6 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
7 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
9 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
9 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved