10 Fakta Menarik tentang Jamaika, Bukan Hanya Reggae dan Pelari Sprint
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jamaika selalu memiliki tempat yang unik bagi penggemar reggae. Tapi, Jamaika sebenarnya memiliki keunikan dan hal menarik lainnya yang belum banyak diketahui.
Foto/Reuters
Amerika Serikat dan China adalah dua negara yang memiliki lebih banyak medali Olimpiade daripada Jamaika. Amerika Serikat dan Inggris juga menaturalisasi sprinter Jamaika seperti Sanya Richards dan Linford Christie karena pemerintah Jamaika tidak membayar sprinter.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa orang Jamaika berlari begitu cepat?
Mereka berasal dari kumpulan genetik orang Afrika yang secara alami atletis. Orang Jamaika kebanyakan memakan makanan darat seperti ubi dan banyak buah-buahan. Sprint adalah olahraga paling populer di sana, dan para pelatihnya brutal.
Selain itu, kebanyakan sprinter Jamaika berasal dari bagian pedesaan Jamaika yang disebut Trelawny (Usain Bolt adalah salah satu contohnya). Bukan kebetulan bahwa di sinilah sebagian besar ubi ditanam dan dikonsumsi di pulau itu.
Selain itu, sebagian besar sprinter adalah keturunan Maroon. Maroon adalah pria atau wanita bebas dari perbudakan. Berdasarkan catatan tuan budak kolonial, Maroon akan melarikan diri dari perkebunan budak, dan pada saat tuan budak mengisi senjata mereka, Maroon sudah tidak terlihat.
Foto/Reuters
Jamaika memiliki otoritas tak terbantahkan pada musik reggae, tapi itu bukan satu-satunya bentuk musik asli pulau itu. Ada juga ska, rocksteady, one drop, mento, Nyahbinghi, folk, drum and bass, soca, reggae-gospel, dub, festival, rubba-dub, root reggae, calypso, dan dancehall. Musik dancehall adalah yang paling populer di Jamaika.
Ada juga jenis musik lain yang diproduksi di Jamaika yang bukan asli pulau tersebut, misalnya pop, western, rock 'n' roll, soul, hip-hop, jazz, rap, dan R&B. Dan ya, ada orang Jamaika yang hanya memproduksi rock 'n' roll atau country-western sebagai karir penuh waktu.
Banyak musik yang dimainkan di Jamaika dibuat oleh orang asing. Perusahaan rekaman sering meluncurkan artis baru di Jamaika sebelum mereka meluncurkannya secara internasional karena jika lagu tersebut menjadi hit di Jamaika, seluruh dunia akan mengetahuinya. Ini dilakukan dengan Rihanna, UB40, Harry Belafonte, dan Steel Pulse.
Jamaika adalah negara yang sangat Kristen, yang sangat memengaruhi sistem pendidikan, politik, dan sosialnya. Semua sekolah di Jamaika memiliki devosi Kristiani di pagi hari sebelum kelas dimulai.
Berikut adalah fakta menarik dan unik tentang Jamaika.
1. Jamaika Memiliki Pelari Tercepat di Dunia
Foto/Reuters
Amerika Serikat dan China adalah dua negara yang memiliki lebih banyak medali Olimpiade daripada Jamaika. Amerika Serikat dan Inggris juga menaturalisasi sprinter Jamaika seperti Sanya Richards dan Linford Christie karena pemerintah Jamaika tidak membayar sprinter.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa orang Jamaika berlari begitu cepat?
Mereka berasal dari kumpulan genetik orang Afrika yang secara alami atletis. Orang Jamaika kebanyakan memakan makanan darat seperti ubi dan banyak buah-buahan. Sprint adalah olahraga paling populer di sana, dan para pelatihnya brutal.
Selain itu, kebanyakan sprinter Jamaika berasal dari bagian pedesaan Jamaika yang disebut Trelawny (Usain Bolt adalah salah satu contohnya). Bukan kebetulan bahwa di sinilah sebagian besar ubi ditanam dan dikonsumsi di pulau itu.
Selain itu, sebagian besar sprinter adalah keturunan Maroon. Maroon adalah pria atau wanita bebas dari perbudakan. Berdasarkan catatan tuan budak kolonial, Maroon akan melarikan diri dari perkebunan budak, dan pada saat tuan budak mengisi senjata mereka, Maroon sudah tidak terlihat.
2. Jamaika Menghasilkan Musik Terbanyak
Foto/Reuters
Jamaika memiliki otoritas tak terbantahkan pada musik reggae, tapi itu bukan satu-satunya bentuk musik asli pulau itu. Ada juga ska, rocksteady, one drop, mento, Nyahbinghi, folk, drum and bass, soca, reggae-gospel, dub, festival, rubba-dub, root reggae, calypso, dan dancehall. Musik dancehall adalah yang paling populer di Jamaika.
Ada juga jenis musik lain yang diproduksi di Jamaika yang bukan asli pulau tersebut, misalnya pop, western, rock 'n' roll, soul, hip-hop, jazz, rap, dan R&B. Dan ya, ada orang Jamaika yang hanya memproduksi rock 'n' roll atau country-western sebagai karir penuh waktu.
Banyak musik yang dimainkan di Jamaika dibuat oleh orang asing. Perusahaan rekaman sering meluncurkan artis baru di Jamaika sebelum mereka meluncurkannya secara internasional karena jika lagu tersebut menjadi hit di Jamaika, seluruh dunia akan mengetahuinya. Ini dilakukan dengan Rihanna, UB40, Harry Belafonte, dan Steel Pulse.
3. Jamaika Memiliki Gereja Paling Banyak per Mil Persegi
Di komunitas pantai pinggiran kota kecil yang berpenduduk kurang dari 1.000 orang, ada empat gereja dalam radius setengah. Menurut Perpustakaan Nasional Jamaika, ada sekitar 2,75 gereja per mil persegi, sebuah fakta yang diakui oleh Guinness World Book of Records. Ada juga gereja di pekarangan belakang dan ruang keluarga yang tidak diperhatikan.Jamaika adalah negara yang sangat Kristen, yang sangat memengaruhi sistem pendidikan, politik, dan sosialnya. Semua sekolah di Jamaika memiliki devosi Kristiani di pagi hari sebelum kelas dimulai.