10 Fakta Menarik tentang Jamaika, Bukan Hanya Reggae dan Pelari Sprint
loading...
A
A
A
Ada lebih dari 100 denominasi Kristen yang berbeda di Jamaika. Yang paling populer adalah Baptis, Katolik, Anglikan, Saksi Yehuwa, Advent Hari Ketujuh, Perjanjian Baru, Gereja Tuhan, dan Pentakosta. Anda juga memiliki agama yang kurang populer, seperti Mormon dan Gereja Ortodoks Ethiopia.
Ada juga gereja yang masih memasukkan unsur budaya Afrika, seperti gereja Poco dan Revival. Tidak peduli agama apa yang mereka anut, hampir setiap orang Jamaika percaya pada spiritualitas, kelangsungan hidup setelah kematian, dan hari penghakiman terakhir.
Jamaika adalah pulau pertama yang memproduksi rum secara komersial untuk diekspor pada masa sebelum pembajakan. Rum disini juga banyak digunakan di dapur dan untuk pertolongan pertama.
Di bar lokal mana pun, orang dapat memesan "Jancrow batty", yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "keledai burung hering". Ini adalah bentuk rum terkuat. Ini adalah favorit di antara pecandu alkohol berat dan dihindari oleh peminum sosial.
Air cranberry adalah turunan buah yang paling populer. Ini adalah pelepas dahaga yang luar biasa, terutama selama gelombang panas reguler di pulau itu. Bahkan menjadi lebih populer daripada air kelapa untuk bertahan hidup di lingkungan yang panas.
Namun, alasan paling populer untuk konsumsi cranberry adalah karena khasiat obat yang dimilikinya. Orang Jamaika akan membeli apa pun yang organik, alami, dan tidak diproses, dan jus yang rasanya tajam ini cocok dengan tagihannya. Ini digunakan untuk pulih dari flu, meningkatkan konsentrasi, membantu pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Banyak hal telah berubah sejak saat itu, dan Jamaika memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia 2000 di Monaco. Di Jamaika, ada yang setara dengan balap gerobak luncur yang disebut derby gerobak dorong.
Fleming kemudian membeli sebidang tanah seluas 15 hektar (yang dulunya adalah arena pacuan kuda!) Di Jamaika dan menamakannya Goldeneye. Mantan Perdana Menteri Inggris Anthony Eden dan selebriti lainnya juga diketahui menghabiskan waktu di GoldenEye.
Ian Fleming mendapatkan nama James Bond dari ahli ornitologi Amerika dengan nama yang sama yang sering mengunjungi Jamaika dan ahli burung Karibia.
Novel James Bond pertama yang diselesaikan di Jamaika adalah Casino Royale, dan tiga novel (dan film) Bond lainnya—Dr. No, Live and Let Die, dan The Man with the Golden Gun—menampilkan pemandangan Jamaika. Dr No, film James Bond pertama, difilmkan di Jamaika. Peternakan buaya tempat Bond berlari di atas buaya masih beroperasi dan populer di kalangan wisatawan.
Ada juga gereja yang masih memasukkan unsur budaya Afrika, seperti gereja Poco dan Revival. Tidak peduli agama apa yang mereka anut, hampir setiap orang Jamaika percaya pada spiritualitas, kelangsungan hidup setelah kematian, dan hari penghakiman terakhir.
4. Banyak Bar Rum
Fakta tentang Jamaika ini sangat sulit diukur karena sebagian besar bar rum mungkin tidak terdaftar di pemerintah. Namun, di mana ada gereja, ada dua palang di ujung jalan.Jamaika adalah pulau pertama yang memproduksi rum secara komersial untuk diekspor pada masa sebelum pembajakan. Rum disini juga banyak digunakan di dapur dan untuk pertolongan pertama.
Di bar lokal mana pun, orang dapat memesan "Jancrow batty", yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "keledai burung hering". Ini adalah bentuk rum terkuat. Ini adalah favorit di antara pecandu alkohol berat dan dihindari oleh peminum sosial.
5. Jamaika Adalah Konsumen Teratas Cranberry
Cranberry sangat populer di Jamaika. Karena cranberry tidak tumbuh di Jamaika, cranberry harus diimpor dan dianggap sebagai barang mewah.Air cranberry adalah turunan buah yang paling populer. Ini adalah pelepas dahaga yang luar biasa, terutama selama gelombang panas reguler di pulau itu. Bahkan menjadi lebih populer daripada air kelapa untuk bertahan hidup di lingkungan yang panas.
Namun, alasan paling populer untuk konsumsi cranberry adalah karena khasiat obat yang dimilikinya. Orang Jamaika akan membeli apa pun yang organik, alami, dan tidak diproses, dan jus yang rasanya tajam ini cocok dengan tagihannya. Ini digunakan untuk pulih dari flu, meningkatkan konsentrasi, membantu pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Ya, Jamaika Memiliki Tim Bobsled
Jamaika adalah negara tropis pertama yang ambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin. Acara ini selalu didominasi oleh negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa, dan merupakan lelucon besar di Jamaika ketika pemerintah mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan tim bobsled atau gerobak luncur ke Olimpiade Musim Dingin 1988.Banyak hal telah berubah sejak saat itu, dan Jamaika memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia 2000 di Monaco. Di Jamaika, ada yang setara dengan balap gerobak luncur yang disebut derby gerobak dorong.
7. Seri James Bond Ditulis di Jamaika
Saat bekerja untuk Divisi Intelijen Angkatan Laut Inggris, Ian Fleming bertanggung jawab atas operasi rahasia bernama Goldeneye, memberinya inspirasi kehidupan nyata untuk serial Bond yang terkenal di dunia.Fleming kemudian membeli sebidang tanah seluas 15 hektar (yang dulunya adalah arena pacuan kuda!) Di Jamaika dan menamakannya Goldeneye. Mantan Perdana Menteri Inggris Anthony Eden dan selebriti lainnya juga diketahui menghabiskan waktu di GoldenEye.
Ian Fleming mendapatkan nama James Bond dari ahli ornitologi Amerika dengan nama yang sama yang sering mengunjungi Jamaika dan ahli burung Karibia.
Novel James Bond pertama yang diselesaikan di Jamaika adalah Casino Royale, dan tiga novel (dan film) Bond lainnya—Dr. No, Live and Let Die, dan The Man with the Golden Gun—menampilkan pemandangan Jamaika. Dr No, film James Bond pertama, difilmkan di Jamaika. Peternakan buaya tempat Bond berlari di atas buaya masih beroperasi dan populer di kalangan wisatawan.