Mengapa Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditangkap?

Minggu, 06 Agustus 2023 - 15:05 WIB
loading...
A A A
Khan dituduh oleh komisi pemilihan menyalahgunakan jabatan perdana menteri 2018-2022 untuk secara tidak sah membeli dan menjual hadiah milik negara yang diterima selama kunjungan ke luar negeri yang bernilai lebih dari 140 juta rupee Pakistan ($500.000).

Dikenal sebagai kasus penyembunyian aset, atau Toshakhana, hadiah tersebut diduga termasuk jam tangan yang diberikan oleh keluarga kerajaan, menurut pejabat pemerintah, yang sebelumnya menduga bahwa pembantu Khan menjualnya di Dubai.

Hadiah tersebut diduga termasuk tujuh jam tangan, enam di antaranya Rolex. Yang paling mahal adalah “Master Graff limited edition” senilai 85 juta rupee (USD300.000), berdasarkan data yang dibagikan oleh menteri penerangan Pakistan.

Toshakhana, atau rumah harta karun, adalah departemen milik pemerintah yang menyimpan hadiah yang diterima oleh anggota parlemen, menteri, sekretaris luar negeri, presiden, dan perdana menteri.



Bagaimana Imran Khan menanggapi tuduhan itu?

Khan menyatakan bahwa dia telah membeli barang-barang itu secara legal, dan membantah melakukan kesalahan.

Dalam pesan yang direkam sebelumnya yang dirilis setelah penangkapannya pada hari Sabtu, mantan perdana menteri mendesak para pengikutnya untuk tetap tenang dan melakukan protes damai.

“Penangkapan saya diharapkan & saya merekam pesan ini sebelum penangkapan saya… Saya ingin pekerja partai saya tetap damai, tabah dan kuat,” katanya dalam pernyataan video yang diunggah ke media sosial.

Berapa banyak kasus yang diajukan terhadap Khan?
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)