Rusia Tuding Inggris Terlibat dalam Serangan Jembatan Crimea

Selasa, 18 Juli 2023 - 21:49 WIB
loading...
Rusia Tuding Inggris...
Rusia tuding Inggris terlibat dalam serangan jembatan Crimea. Foto/Fox News
A A A
NEW YORK - Badan intelijen Inggris kemungkinan memainkan peran yang cukup besar dalam menyiapkan panggung untuk serangan pesawat tak berawak Ukraina di Jembatan Crimea. Serangan itu merenggut nyawa dua warga sipil.

Hal itu diungkapkan Dmitry Polyansky, Wakil Perwakilan tetap Rusia untuk PBB.

Pernyataannya muncul setelah Komite Antiteroris Nasional Rusia (NAK) menuduh Kiev melakukan "serangan teroris" pada jembatan penghubung utama antara Semenanjung Crimea dan daratan negara itu, yang katanya melibatkan dua drone permukaan laut.

Meskipun tidak merusak penyangga jembatan, serangan itu menyebabkan runtuhnya sebagian dari satu bagian jalan raya dan menewaskan sepasang suami istri dari Wilayah Belgorod, melukai putri mereka yang berusia 14 tahun.



Berbicara pada pengarahan Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina, Polyansky mengecam "rezim Kiev" atas serangan itu, sementara menyatakan mungkin ada keterlibatan Barat.

“Kami belum memahami sejauh mana dinas intelijen Barat, khususnya Inggris, terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan serangan ini: terlalu banyak yang menunjuk ke sana,” katanya seperti disitir dari Russia Today, Selasa (18/7/2023).

Inggris telah menolak tuduhan itu. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menyebutnya sebagai spekulasi tak berdasar yang tidak pantas ditanggapi, seperti dikutip Reuters.

Diplomat Rusia itu menambahkan bahwa dia belum mendengar kecaman apa pun atas tindakan yang disebutnya sebagai aksi terorisme dari para pendukung Kiev di Barat.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
Rekomendasi
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
IHSG Sentuh Level 6.076...
IHSG Sentuh Level 6.076 usai Kehilangan 6,12 Persen, Mayoritas Sektor Berdarah-darah
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 28: Rencana Adopsi Kasih
Berita Terkini
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
13 menit yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
1 jam yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
2 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
3 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved