Anggota Parlemen Ukraina Sebut Ledakan Jembatan Crimea Sukses Besar
loading...
A
A
A
Pada saat yang sama, media Ukraina; Ukrainska Pravda, mengutip sumber anonim di Dinas Keamanan Ukraina yang mengatakan bahwa serangan di Jembatan Crimea adalah operasi khusus oleh Dinas Keamanan dan Angkatan Laut Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Ukraina berada di balik serangan itu, dan meyakini Amerika Serikat dan Inggris ikut terlibat.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan melakukan pembalasan terhadap Ukraina setelah serangan terbaru terhadap Jembatan Crimea.
“Insiden ini adalah serangan teroris lainnya oleh rezim Kyiv," kata Putin.
"Kejahatan ini tidak ada gunanya dari sudut pandang militer, karena Jembatan Crimea sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer, dan brutal, karena hanya warga sipil tak berdosa yang terbunuh dan terluka,” lanjut presiden.
Putin mengatakan Moskow akan membalas dengan keras atas serangan itu. "Kementerian Pertahanan Rusia sudah menyiapkan proposal yang diperlukan untuk tindakan tersebut," imbuh Putin.
Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Ukraina berada di balik serangan itu, dan meyakini Amerika Serikat dan Inggris ikut terlibat.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan melakukan pembalasan terhadap Ukraina setelah serangan terbaru terhadap Jembatan Crimea.
“Insiden ini adalah serangan teroris lainnya oleh rezim Kyiv," kata Putin.
"Kejahatan ini tidak ada gunanya dari sudut pandang militer, karena Jembatan Crimea sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer, dan brutal, karena hanya warga sipil tak berdosa yang terbunuh dan terluka,” lanjut presiden.
Putin mengatakan Moskow akan membalas dengan keras atas serangan itu. "Kementerian Pertahanan Rusia sudah menyiapkan proposal yang diperlukan untuk tindakan tersebut," imbuh Putin.
(mas)