Hizbullah akan Tetap Aktif setelah Gencatan Senjata

Rabu, 27 November 2024 - 07:30 WIB
loading...
Hizbullah akan Tetap...
Pejuang Hizbullah menggelar pawai sebelum pecah perang dengan Israel. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Hizbullah akan tetap aktif setelah perangnya dengan Israel berakhir, termasuk dengan membantu warga Lebanon yang mengungsi untuk kembali ke desa mereka dan membangun kembali daerah yang hancur akibat serangan Israel.

Pernyataan itu diungkap pejabat senior Hizbullah, Hassan Fadlallah, pada hari Selasa (26/11/2024), Reuters melaporkan.

"Mulai sekarang, kami tegaskan Perlawanan (Hizbullah) akan tetap ada, akan terus berlanjut, akan terus berlanjut," ungkap Fadlallah, yang juga anggota Parlemen Lebanon, kepada Reuters dalam wawancara.

"Dan buktinya adalah bahwa ketika agresi Israel terhadap Lebanon berakhir, maka Perlawanan yang bertempur di medan perang itu sendiri akan bekerja untuk membantu rakyatnya untuk kembali (ke rumah) dan membangun kembali," papar dia.

Fadlallah mengatakan lembaga kesehatan, sosial, dan pembangunan Hizbullah telah dipersiapkan "untuk hari berikutnya" dan akan berkoordinasi dengan negara Lebanon untuk melindungi para pengungsi, menyingkirkan puing-puing dari daerah yang rusak, menguburkan para korban, dan membantu rekonstruksi.

Itu semua bergantung pada gencatan senjata, yang telah diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Lebanon menghadapi "jam-jam yang berbahaya dan sensitif" hingga pengumuman itu tiba, menurut Fadlallah.

"Kita berada dalam jam-jam yang berbahaya dan sensitif karena kita sudah terbiasa dengan entitas Israel, ketika ada fase berakhirnya permusuhan, ia mengintensifkan serangannya di wilayah Lebanon. Itulah yang kita lihat pada jam-jam ini," ujar dia.

Fadlallah merujuk pada serangan intensif angkatan udara Israel pada Selasa sore di Beirut dan pinggiran selatannya.

Beberapa jam setelah dia berbicara kepada Reuters, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi pertamanya untuk empat lingkungan di pusat kota Beirut, eskalasi besar.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Khawatir Serangan Militer...
Khawatir Serangan Militer India, Pakistan Tutup Sekolah di Kashmir
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Drama Musikal Unravelled...
Drama Musikal Unravelled Tegaskan Teknologi Tak Bisa Gantikan Empati dan Kepemimpinan Manusia
Alasan Vietnam Lebih...
Alasan Vietnam Lebih Menarik Buat Investasi, Indonesia Banyak Preman
Siapkan Lulusan Berkualitas,...
Siapkan Lulusan Berkualitas, Mahasiswa UT akan Dibekali Kemampuan Bahasa Asing
Berita Terkini
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
9 menit yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
53 menit yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
1 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
2 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
3 jam yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
3 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved