5 Negara Ini dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia, No 2 Berbatasan dengan Indonesia

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:32 WIB
loading...
A A A
4. Afrika Selatan

Pada November 2022, lebih dari 7.000 orang dibunuh selama tiga bulan di Afrika Selatan. Itu peningkatan kejahatan kekerasan dari periode yang sama tahun lalu.

Tingkat pembunuhan naik 14 persen antara Juli dan September 2022, dibandingkan dengan jangka waktu yang sama pada tahun 2021, ketika 6.163 orang terbunuh. Hampir 1.000 wanita termasuk di antara mereka yang dibunuh selama periode 2022. Lebih dari 13.000 wanita juga menjadi korban penyerangan dengan maksud untuk melukai tubuh, dan 1.277 wanita menjadi korban percobaan pembunuhan.

Kemudian, untuk narkotika, Afrika Selatan menjadi tujuan penjualan heroin Afghanistan yang tiba langsung melalui jalur laut dan udara. Afrika Selatan menonjol sebagai negara transit utama karena lebih mudah bagi pelaku perdagangan narkotika untuk memindahkan peti kemas ke Eropa dari Afrika Selatan daripada dari negara lain di wilayah tersebut.

5. Honduras

5 Negara Ini dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia, No 2 Berbatasan dengan Indonesia

Foto/Reuters

Honduras dikenal rumah bagi pasar perdagangan senjata yang relatif berkembang, yang, meskipun tidak dikendalikan oleh satu kelompok tertentu. Senjata sering dibeli secara legal di Amerika Serikat sebelum diperdagangkan ke negara tersebut. Beberapa organisasi penjahat paling kuat di Honduras juga membeli senjata berkekuatan tinggi – termasuk senapan serbu AK47, senapan sniper Dragoon, dan granat berpeluncur roket.

WIlayah Honduras di tengah salah satu koridor perdagangan narkoba utama di wilayah Afrika Selatan. Organisasi besar bekerja sebagai perantara antara produsen kokain Kolombia dan pedagang Meksiko. Mereka mengangkut obat tersebut melalui Honduras melalui darat, laut dan udara dari Meksiko, El Salvador dan Guatemala ke Amerika Serikat. Organisasi lokal dilaporkan berada di belakang perkebunan dan laboratorium baru yang bermunculan dalam upaya untuk mengontrol lebih banyak elemen rantai pasokan daripada sekadar transportasi.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)