Tas Menteri Pencegahan Kejahatan Inggris Dicuri saat Konferensi Pejabat Kepolisian

Sabtu, 14 September 2024 - 00:01 WIB
loading...
Tas Menteri Pencegahan...
Menteri Kepolisian dan Pencegahan Kejahatan Inggris Diana Johnson. Foto/Facebook/DianaJohnsonHullNorth
A A A
LONDON - Menteri Kepolisian dan Pencegahan Kejahatan Inggris, Diana Johnson, dicuri tasnya saat berbicara tentang meningkatnya pelanggaran hukum di konferensi untuk para pejabat tinggi kepolisian pada Selasa (10/9/2024).

Insiden itu terjadi di konferensi tahunan Asosiasi Kepala Polisi (PSA) di Kenilworth, sebagaimana dikonfirmasi kementerian kepada Financial Times.

Kepolisian Warwickshire melaporkan mereka sedang menyelidiki pencurian di hotel yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Seorang pria berusia 56 tahun ditangkap atas dugaan pencurian dan telah dibebaskan dengan jaminan, menurut polisi.

Dalam pidatonya di konferensi PSA, Johnson, yang memegang jabatan di Kementerian Dalam Negeri di bawah pemerintahan Partai Buruh yang baru, berjanji "mengembalikan rasa hormat terhadap supremasi hukum di jalan-jalan Inggris, termasuk memulihkan rasa hormat terhadap polisi, yang sayangnya telah terkikis selama bertahun-tahun."

“Pusat kota di seluruh negeri telah dicengkeram oleh epidemi perilaku antisosial, pencurian, dan pengutilan," ujar dia.

“Meskipun ada upaya dari ribuan polisi yang luar biasa dan staf lainnya yang melakukan pekerjaan yang mengagumkan, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak korban perilaku antisosial yang merasa bahwa ketika mereka memanggil polisi, tidak ada yang mendengarkan, tidak ada yang datang, dan tidak ada yang dilakukan," papar Johnson.

Bulan ini, Inggris memutuskan membebaskan ribuan tahanan lebih awal di tengah krisis kelebihan kapasitas penjara, bertepatan dengan ratusan penangkapan selama kerusuhan di seluruh negeri.

Presiden PSA Nick Smart mengatakan kepada konferensi tersebut bahwa tindakan tersebut menempatkan polisi di tengah badai yang bukan mereka buat.

Menjelang kemenangan telak dalam pemilihan umum yang mengakhiri 14 tahun kekuasaan Partai Konservatif, Partai Buruh berjanji menindak kejahatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Bawa Bendera Palestina,...
Bawa Bendera Palestina, Pria Ini Panjat dan Nangkring di Menara Big Ben London
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved