Pengemudi Truk Tabrak Penghalang Gedung Putih Ditahan, Penyelidik Temukan Bendera Nazi
loading...
A
A
A
Zaboji (25), seorang pilot maskapai penerbangan yang tinggal di Washington, mengatakan dia baru saja selesai jogging di National Mall dan sedang berjalan pulang ketika dia mendengar suara keras.
"Saya menoleh ke belakang dan melihat van U-Haul telah menabrak barikade. Saya mundur di belakang seorang pria di kereta golf dan mengambil video di ponsel saya. Setelah saya melihatnya menabrak lagi, saya tidak ingin berada di dekat truk dan pergi," kata Zaboji.
Lokasi pasti Presiden Joe Biden saat insiden itu terjadi tidak jelas. Sebelumnya pada Senin malam Biden bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Gedung Putih.
Washington Post melaporkan, Dinas Rahasia meminta hotel terdekat Hay Adams dievakuasi. Laporan itu mengutip seorang pejabat hotel, sementara Dinas Rahasia mengatakan beberapa jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar taman ditutup.
Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Washington mengatakan ada telepon masuk pada pukul 21:40 waktu setempat untuk apa yang digambarkan sebagai penyelidikan paket yang mencurigakan.
Segera ada respons penegakan hukum dan keselamatan publik yang besar, sebelum penyelidik menentukan bahwa isi truk yang sebagian besar kosong itu tidak berbahaya.
Lihat Juga: Kisah Pascal, Diaspora Lulusan University of Notre Dame yang Geluti Dunia Teater di New York
"Saya menoleh ke belakang dan melihat van U-Haul telah menabrak barikade. Saya mundur di belakang seorang pria di kereta golf dan mengambil video di ponsel saya. Setelah saya melihatnya menabrak lagi, saya tidak ingin berada di dekat truk dan pergi," kata Zaboji.
Lokasi pasti Presiden Joe Biden saat insiden itu terjadi tidak jelas. Sebelumnya pada Senin malam Biden bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Gedung Putih.
Washington Post melaporkan, Dinas Rahasia meminta hotel terdekat Hay Adams dievakuasi. Laporan itu mengutip seorang pejabat hotel, sementara Dinas Rahasia mengatakan beberapa jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar taman ditutup.
Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Washington mengatakan ada telepon masuk pada pukul 21:40 waktu setempat untuk apa yang digambarkan sebagai penyelidikan paket yang mencurigakan.
Segera ada respons penegakan hukum dan keselamatan publik yang besar, sebelum penyelidik menentukan bahwa isi truk yang sebagian besar kosong itu tidak berbahaya.
Lihat Juga: Kisah Pascal, Diaspora Lulusan University of Notre Dame yang Geluti Dunia Teater di New York
(ian)