6 Alasan Spanyol Mengakui Palestina sebagai Negara Berdaulat

Rabu, 20 November 2024 - 11:48 WIB
loading...
6 Alasan Spanyol Mengakui...
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Foto/anadolu
A A A
MADRID - Spanyol mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada tanggal 28 Mei 2024. Pengakuan ini terjadi saat Israel melancarkan genosida brutal di wilayah Jalur Gaza.

Dunia memuji pengakuan Spanyol terhadap hak Palestina meraih kemerdekaannya itu. Berikut ini beberapa alasan utama di balik keputusan tersebut.

1. Krisis Kemanusiaan di Gaza


Serangan Israel terhadap Jalur Gaza telah menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan banyak warga sipil yang menjadi korban.

Pengakuan ini merupakan respons terhadap kemarahan internasional atas situasi tersebut.

2. Upaya untuk Gencatan Senjata


Spanyol, bersama dengan Irlandia dan Norwegia, mengharapkan pengakuan ini dapat mempercepat gencatan senjata dan mencapai solusi perdamaian yang berkelanjutan.

Mereka berharap negara-negara lain di Uni Eropa akan mengikuti langkah yang sama, sehingga memperkuat upaya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

3. Tradisi Diplomatik


Spanyol, Irlandia, dan Norwegia memiliki tradisi diplomatik kuat dalam mendukung perdamaian.

Pengakuan ini juga mencerminkan komitmen mereka terhadap solusi dua negara dan hak-hak warga Palestina.

4. Resolusi PBB


Keputusan ini sejalan dengan resolusi PBB yang mendukung pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.

Spanyol ingin memperkuat dukungan internasional untuk solusi dua negara yang diakui oleh PBB.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved