4 Hal yang Bisa Terjadi Jika Ukraina Gabung NATO, Salah Satunya Rusia akan Mundur
loading...
A
A
A
MOSKOW - Jika Ukraina bergabung dengan NATO, itu akan menjadi langkah besar dan pukulan keras bagi Rusia, karena keberatannya tentang keanggotaan Kiev jadi salah satu alasan utama invasinya.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah menegaskan kembali bahwa Ukraina layak untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.
NATO juga menjanjikan dukungan yang berkelanjutan untuk negara tersebut pada kunjungan pertamanya ke Kiev sejak invasi Rusia Februari 2022.
Sebenarnya pada Maret 2022 lalu, dalam pidato pertamanya di depan Kongres, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kebutuhan akan aliansi baru untuk menyelesaikan konflik dengan Rusia.
Menurut New York Times, penyebab mengapa NATO masih belum mengizinkan Ukraina untuk bergabung lantaran ingin menghindari permusuhan besar dengan Rusia dan meminta Kiev untuk memperbaiki sistem politik dan hukumnya terlebih dahulu untuk memenuhi kriteria.
Namun, bagaimana jadinya bila Ukraina nantinya berhasil untuk bergabung dengan NATO, dan seberapa besar dampak yang akan dihasilkan?
Berikut ini empat hal yang akan terjadi bila Ukraina bergabung dengan NATO.
NATO telah memperkuat dukungannya tentang pengakuan ilegal Krimea oleh Rusia pada 2014 lalu. Dengan bergabungnya Ukraina menjadi sekutu NATO, tentulah organisasi tersebut akan lebih mengutuk aneksasi ilegal itu, dan berjuang bersama demi merebut kembali wilayah tersebut.
Meski begitu, sebelumnya NATO telah meningkatkan kehadirannya di Laut Hitam dan meningkatkan kerja sama maritim dengan Ukraina dan Georgia.
Dilansir dari laman resmi NATO, Aliansi ini juga akan mengutuk upaya ilegal Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah menegaskan kembali bahwa Ukraina layak untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.
NATO juga menjanjikan dukungan yang berkelanjutan untuk negara tersebut pada kunjungan pertamanya ke Kiev sejak invasi Rusia Februari 2022.
Sebenarnya pada Maret 2022 lalu, dalam pidato pertamanya di depan Kongres, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kebutuhan akan aliansi baru untuk menyelesaikan konflik dengan Rusia.
Menurut New York Times, penyebab mengapa NATO masih belum mengizinkan Ukraina untuk bergabung lantaran ingin menghindari permusuhan besar dengan Rusia dan meminta Kiev untuk memperbaiki sistem politik dan hukumnya terlebih dahulu untuk memenuhi kriteria.
Namun, bagaimana jadinya bila Ukraina nantinya berhasil untuk bergabung dengan NATO, dan seberapa besar dampak yang akan dihasilkan?
4 Hal yang Terjadi Jika Ukraina Gabung NATO
Berikut ini empat hal yang akan terjadi bila Ukraina bergabung dengan NATO.
1. NATO akan Lebih Peduli dengan Aneksasi Ilegal Krimea oleh Rusia
NATO telah memperkuat dukungannya tentang pengakuan ilegal Krimea oleh Rusia pada 2014 lalu. Dengan bergabungnya Ukraina menjadi sekutu NATO, tentulah organisasi tersebut akan lebih mengutuk aneksasi ilegal itu, dan berjuang bersama demi merebut kembali wilayah tersebut.
Meski begitu, sebelumnya NATO telah meningkatkan kehadirannya di Laut Hitam dan meningkatkan kerja sama maritim dengan Ukraina dan Georgia.
2. NATO akan Mempertahankan Empat Wilayah Ukraina
Dilansir dari laman resmi NATO, Aliansi ini juga akan mengutuk upaya ilegal Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.