11 Perang Saudara Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia

Jum'at, 21 April 2023 - 11:18 WIB
loading...
A A A
Perang berlangsung selama enam tahun dan menelan korban sekitar 7 juta jiwa.

Perang Saudara Rusia memiliki dampak yang signifikan pada sejarah Rusia dan dunia. Konflik ini membawa kekuasaan Bolshevik dan mendirikan Uni Soviet sebagai negara sosialis pertama di dunia.

Selain itu, perang ini juga memperlemah Rusia secara ekonomi dan politik serta membuka jalan bagi kekuatan barat untuk menyerang Rusia pada masa-masa yang akan datang.

Perang Saudara Rusia juga membawa konsekuensi jangka panjang bagi hubungan antara Uni Soviet dan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, yang mengambil posisi anti-komunis dalam hubungannya dengan Uni Soviet selama Perang Dingin.

4. Perang Saudara Sudan (1983-2005)


Perang Saudara Sudan adalah konflik antara pemerintah Sudan dan kelompok separatis di selatan Sudan. Konflik dimulai pada tahun 1983 ketika pemerintah Sudan menerapkan hukum syariat Islam di seluruh negara. Langkah ini ditentang oleh orang-orang non-Muslim di selatan.

11 Perang Saudara Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia


Kelompok-kelompok separatis di selatan mulai memberontak dan memperjuangkan hak otonomi mereka. Konflik berlangsung selama lebih dari dua dekade dan menelan korban sekitar 2 juta jiwa.

Perang Saudara Sudan memiliki dampak yang signifikan pada sejarah Sudan dan Afrika. Konflik ini membawa kehancuran ekonomi dan sosial di Sudan, terutama di wilayah selatan yang menjadi pusat perjuangan separatis.

Setelah konflik berakhir pada tahun 2005 dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian Komprehensif, wilayah selatan Sudan akhirnya memperoleh kemerdekaannya dan menjadi negara terpisah, yaitu Republik Sudan Selatan.

Konflik ini juga menunjukkan konflik antara agama dan kebudayaan di Afrika serta memperlihatkan pentingnya penyelesaian damai dalam mengakhiri konflik bersenjata.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)