11 Perang Saudara Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia

Jum'at, 21 April 2023 - 11:18 WIB
loading...
A A A
Selain itu, konflik ini juga memengaruhi hubungan internasional China dengan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Perang ini juga menjadi awal dari Perang Korea dan berdampak pada hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet selama Perang Dingin.

2. Perang Saudara Amerika (1861-1865)


Perang Saudara Amerika adalah konflik paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Perang dimulai pada tahun 1861 ketika sebelas negara bagian yang dipimpin oleh Jefferson Davis memisahkan diri dari Amerika Serikat untuk membentuk Konfederasi Amerika.

11 Perang Saudara Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia


Konfederasi bertempur melawan pasukan Uni yang dipimpin oleh Presiden Abraham Lincoln, yang bertujuan untuk mengembalikan negara itu ke dalam kesatuan. Perang berlangsung selama empat tahun dan menelan lebih dari 600.000 nyawa.

Perang Saudara Amerika memiliki dampak yang signifikan pada sejarah Amerika Serikat dan dunia. Konflik ini memperkuat kekuasaan federal atas negara bagian, membawa akhir pada praktik perbudakan, dan menjadi awal dari era rekonstruksi di Amerika Serikat.

Selain itu, perang ini memengaruhi hubungan internasional Amerika Serikat, termasuk hubungan dengan Inggris yang memilih untuk menjaga jarak selama konflik berlangsung.

Perang ini juga menjadi pemicu untuk menguatkan posisi Amerika Serikat sebagai kekuatan militer utama di dunia.

3. Perang Saudara Rusia (1917-1923)


Perang Saudara Rusia adalah konflik yang terjadi setelah Revolusi Rusia pada tahun 1917. Konflik ini terjadi antara pasukan Bolshevik yang dipimpin oleh Vladimir Lenin dan pasukan anti-Bolshevik yang dipimpin sejumlah pihak, termasuk Tentara Putih, pihak-pihak nasionalis, dan pihak-pihak yang mendukung kekuasaan Kekaisaran Rusia sebelumnya.

11 Perang Saudara Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)