Jenderal Polandia Dipecat setelah 240 Ranjau Ditemukan di Dekat IKEA

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:00 WIB
loading...
Jenderal Polandia Dipecat...
Mayor Jenderal Artur Kepczynski dipecat setelah militer Polandia kehilangan 240 ranjau, yang kemudian ditemukan di dekat gudang IKEA. Foto/PAP
A A A
WARSAWA - Seorang jenderal Polandia dipecat setelah tentara kehilangan jejak 240 ranjau antitank, yang kemudian ditemukan di gerbong kereta dekat gudang milik pengecer furnitur Swedia, IKEA.

Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan pemecatan Mayor Jenderal Artur Kepczynski, kepala Inspektorat Dukungan, dalam sebuah posting di X. Pemecatan itu berlangsung pada Kamis lalu.

Pernyataan resmi dari kementerian tersebut tidak menjelaskan alasan pemecatannya, tetapi media lokal telah mengaitkannya dengan insiden Juli lalu, ketika tentara gagal menurunkan sebagian kereta yang membawa lebih dari 1.000 ton bahan peledak.

Baca Juga: Jenderal Top Polandia Tuntut Persiapan Perang Lawan Rusia

Kelalaian tersebut menyebabkan 240 ranjau antitank dipindahkan, sebelum akhirnya dinyatakan hilang.

Mayor Jenderal Kepczynski, yang bertanggung jawab untuk mengelola sistem pendukung logistik militer, dilaporkan menyembunyikan informasi hilangnya ranjau tersebut dari atasannya.

Insiden tersebut dilaporkan terungkap ketika staf gudang IKEA menghubungi militer, menanyakan kapan mereka akan mengambil ratusan ranjau tersebut.

CEO IKEA Industry Poland Malgorzata Dobies-Turulska mengonfirmasi bahwa pada bulan Juli lalu, PKP Cargo telah melaporkan keberadaan kotak militer di salah satu gerbong kereta yang tiba di IKEA Industry Orla.

Dia mengatakan seorang perwakilan dari pengangkut barang telah membuka gerbong tersebut, dan kotak tersebut diambil oleh polisi militer pada hari yang sama.

Ranjau yang ditemukan dilaporkan berjenis MN-123, yang digunakan oleh militer Polandia. Ranjau tersebut dirancang untuk dikerahkan dari kendaraan untuk menciptakan ladang ranjau dengan kepadatan yang bervariasi guna menetralisir kendaraan musuh.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Pendidikan Eddie Nalapraya,...
Pendidikan Eddie Nalapraya, Sosok Jenderal dan Bapak Pencak Silat Dunia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Kadin Bakal Bangun 1.000...
Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Status Geopark Toba...
Status Geopark Toba Terancam Dicabut, Bane Manalu Ingatkan Pentingnya Keseriusan Pemerintah
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved