Non-Muslim Dilarang Kunjungi Masjid Al-Aqsa, Menteri Israel Ini Serbu Kota Tua Yerusalem
loading...
A
A
A
Ben-Gvir memiliki sejarah panjang penghasutan dan retorika kekerasan terhadap warga Palestina.
Dia dihukum pada tahun 2008 atas tuduhan rasisme karena mendukung organisasi teroris dan melambai-lambaikan tanda bertuliskan "Orang Arab keluar" serta memasang tanda di mobilnya yang bertuliskan "Entah kami atau mereka" dan "Ada solusinya - usir orang Arab musuh".
Dia juga menyerukan pembunuhan warga Palestina yang melempari tentara dengan batu dan mencabut kewarganegaraan Israel dari warga Palestina karena dianggap tidak setia kepada Israel.
Desember lalu, dia memuji seorang tentara Israel yang menembak mati seorang warga Palestina yang tidak bersenjata sebagai "pahlawan".
Sekitar 100 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan dan pemukim Israel sejauh ini pada tahun 2023.
Dia dihukum pada tahun 2008 atas tuduhan rasisme karena mendukung organisasi teroris dan melambai-lambaikan tanda bertuliskan "Orang Arab keluar" serta memasang tanda di mobilnya yang bertuliskan "Entah kami atau mereka" dan "Ada solusinya - usir orang Arab musuh".
Dia juga menyerukan pembunuhan warga Palestina yang melempari tentara dengan batu dan mencabut kewarganegaraan Israel dari warga Palestina karena dianggap tidak setia kepada Israel.
Desember lalu, dia memuji seorang tentara Israel yang menembak mati seorang warga Palestina yang tidak bersenjata sebagai "pahlawan".
Sekitar 100 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan dan pemukim Israel sejauh ini pada tahun 2023.
(ian)