Melawan ICC, PM Israel Netanyahu Tak Terima Dicap Penjahat Perang Gaza

Jum'at, 22 November 2024 - 08:37 WIB
loading...
Melawan ICC, PM Israel...
PM Israel Benjamin Netanyahu melawan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya. Dia tak terima dituduh melakukan kejahatan peran di Gaza, Palestina. Foto/Marc Israel Sellem/Jerusalem Post
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam dan akan melawan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya.

Pemimpin rezim Zionis itu tidak terima dicap sebagai penjahat perang Gaza sebagaimana yang dituduhkan pengadilan tersebut.

"Hari ini adalah hari yang kelam, ICC membuat keputusan yang bias, menjadi musuh kemanusiaan," kesal Netanyahu dalam pidatonya untuk warga Israel pada Kamis malam, beberapa saat setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya, juga untuk mantan menteri pertahanan Yoav Gallant, serta untuk kepala militer Hamas Mohammed Deif.

"Ini adalah kebangkrutan moral yang merusak hak alami demokrasi untuk membela diri dari terorisme yang mematikan," lanjut Netanyahu, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (22/11/2024).



Dia lantas menjelaskan peristiwa yang terjadi selama serangan Hamas 7 Oktober di Israel selatan.

"Apa yang dilakukan pengadilan di Den Haag dalam menanggapi kekejaman ini? Tidak ada," kata Netanyahu.

Dia juga mengecam Mahkamah Internasional di Den Haag, dengan mengatakan mereka tidak melakukan apa pun dalam menghadapi apa yang dia sebut "kejahatan nyata kemanusiaan yang dilakukan di seluruh dunia."

"Jutaan warga sipil tak berdosa telah dibunuh atau mengungsi dari rumah mereka di Iran, Suriah, Yaman, dan tempat-tempat lain. Alih-alih bertindak melawan rezim gelap ini, pengadilan memilih untuk melontarkan tuduhan palsu terhadap Negara Israel, satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah," klaim Netanyahu.

Netanyahu kemudian menyebut putusan ICC sebagai langkah anti-Yahudi. "Dengan satu tujuan—untuk menghalangi saya, untuk menghalangi kami—dari menggunakan hak kami untuk membela diri," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Wapres Filipina Sara...
Wapres Filipina Sara Duterte Susul Ayahnya yang Akan Diadili di Den Haag
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Bagaimana Sikap Wapres...
Bagaimana Sikap Wapres Filipina setelah Bapaknya, Eks Presiden Duterte Ditangkap?
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Duterte Naik Pesawat Menuju Den Haag usai Ditangkap
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved