Biden Tiba di Irlandia Utara untuk Tandai Peringatan Kesepakatan Damai

Rabu, 12 April 2023 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One, Biden mengatakan mendukung kesepakatan Windsor Framework baru-baru ini yang disetujui Uni Eropa dan Inggris untuk meringankan hambatan perdagangan pasca-Brexit di Irlandia Utara adalah salah satu prioritas utamanya.

“Pastikan kesepakatan Irlandia dan Perjanjian Windsor tetap berlaku. Jaga perdamaian. Itu yang utama,” papar dia. "Silangkan jarimu."

Partai Persatuan Demokratik Irlandia Utara (DUP) mengatakan kunjungan Biden yang pertama oleh seorang presiden AS dalam 10 tahun, tidak akan menekannya untuk mengakhiri protesnya pada aturan perdagangan pasca-Brexit yang memperlakukan provinsi itu secara berbeda dengan wilayah Inggris lainnya.

DUP menginginkan perubahan lebih lanjut pada kesepakatan pasca-Brexit yang direvisi untuk provinsi tersebut, tetapi London mengatakan itu tidak mungkin.

Biden yang kadang-kadang berselisih dengan pemerintah Inggris selama pembicaraan Brexit, yang memicu kemarahan dari anggota parlemen DUP, akan melontarkan kemungkinan hubungan investasi yang lebih dekat antara AS dan Irlandia Utara untuk mencoba mendorong diakhirinya kebuntuan.

Kekhawatiran keamanan juga disorot pada Selasa oleh penemuan empat bom pipa, alat peledak rakitan kecil, di Londonderry, kota yang berjarak 110 km (70 mil) dari tempat menginap Biden.

Polisi dalam pernyataan mengaitkan perangkat tersebut dengan perusuh nasionalis Irlandia yang menyerang polisi di sana pada Senin.

Kebuntuan politik terbaru yang menyusul keruntuhan tiga tahun pemerintahan yang dilimpahkan dari 2017 hingga 2020, akan membayangi kunjungan dan ulang tahun kesepakatan damai yang dibantu oleh AS sebagai perantara antara kaum nasionalis Irlandia yang mencari Irlandia yang bersatu dan serikat pekerja pro-Inggris yang ingin tetap menjadi bagian dari Inggris.

“Ini mungkin memacu hal-hal dan mungkin hal-hal akan dianggap sedikit lebih serius,” papar Niamh McNutt, penasihat siswa berusia 21 tahun di Belfast, di mana keamanan ketat menjelang kunjungan tersebut.

"Kami memang membutuhkan bantuan sekarang untuk mengatur semuanya dan mungkin ini akan memberi orang dorongan yang mereka butuhkan," papar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)