Presiden Meksiko Marah Dituding AS: Mereka Pembohong!
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador marah karena pemerintahnya dituduh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Obrador mengecam tetangga negaranya di utara itu sebagai "pembohong".
Berbicara pada jumpa pers pada Selasa (21/3/2023) di Oaxaca, Meksiko, Lopez Obrador menanggapi dengan marah laporan Departemen Luar Negeri pada Senin tentang hak asasi manusia.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengklaim ada laporan yang dapat dipercaya tentang pembunuhan di luar hukum oleh otoritas Meksiko, serta penghilangan paksa, penyiksaan, dan perlakuan tidak manusiawi terhadap warga sipil.
AS juga mengecam Meksiko karena korupsi, kejahatan yang merajalela, dan rendahnya tingkat pelanggaran yang dituntut pengadilan.
Ditanya oleh seorang reporter tentang tuduhan itu, Lopez Obrador berkata, “Itu tidak benar. Mereka pembohong.”
Dia menambahkan, "Tidak ada gunanya marah. Begitulah mereka. AS percaya mereka adalah pemerintah dunia."
Lopez Obrador membuat komentarnya sebelum pertemuan yang dijadwalkan pada Selasa malam dengan mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang sekarang menjadi utusan iklim Biden.
Obrador mengecam tetangga negaranya di utara itu sebagai "pembohong".
Berbicara pada jumpa pers pada Selasa (21/3/2023) di Oaxaca, Meksiko, Lopez Obrador menanggapi dengan marah laporan Departemen Luar Negeri pada Senin tentang hak asasi manusia.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengklaim ada laporan yang dapat dipercaya tentang pembunuhan di luar hukum oleh otoritas Meksiko, serta penghilangan paksa, penyiksaan, dan perlakuan tidak manusiawi terhadap warga sipil.
AS juga mengecam Meksiko karena korupsi, kejahatan yang merajalela, dan rendahnya tingkat pelanggaran yang dituntut pengadilan.
Ditanya oleh seorang reporter tentang tuduhan itu, Lopez Obrador berkata, “Itu tidak benar. Mereka pembohong.”
Dia menambahkan, "Tidak ada gunanya marah. Begitulah mereka. AS percaya mereka adalah pemerintah dunia."
Lopez Obrador membuat komentarnya sebelum pertemuan yang dijadwalkan pada Selasa malam dengan mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang sekarang menjadi utusan iklim Biden.