Ukraina Jadi Importir Senjata Terbesar Ketiga di Dunia

Senin, 13 Maret 2023 - 21:05 WIB
loading...
A A A
“Ini karena pasokan AS ke Ukraina melibatkan peralatan militer yang relatif kurang canggih dan sebagian besar bekas, sementara empat negara lainnya menerima senjata baru yang canggih, seperti pesawat tempur dan sistem pertahanan udara,” ungkap lembaga think tank tersebut.

AS tetap menjadi pengekspor pertahanan terkemuka dunia, dan pangsa ekspor senjata globalnya naik menjadi 40% dari 33% dalam lima tahun terakhir.

Namun pangsa Rusia, pemasok terbesar kedua dunia, turun menjadi 16% dari 22%.

“Kemungkinan invasi ke Ukraina akan semakin membatasi ekspor senjata Rusia,” ujar Siemon T Wezeman, peneliti senior Program Transfer Senjata SIPRI.

Dia menambahkan, “Ini karena Rusia akan memprioritaskan pasokan angkatan bersenjatanya dan permintaan dari negara lain akan tetap rendah karena sanksi perdagangan terhadap Rusia dan meningkatnya tekanan dari AS dan sekutunya untuk tidak membeli senjata Rusia.”

“Misalnya, Mesir, salah satu pelanggan terbesar Rusia, membatalkan pesanan besar pesawat tempur pada 2022, mungkin karena tekanan AS,” ungkap SIPRI.

Ketika ekspor senjata Rusia menurun, Prancis, pemasok terbesar ketiga dunia, telah memperoleh bagian yang lebih besar dari perdagangan senjata global, menurut SIPRI.

Pangsa Prancis meningkat dari 7,1% menjadi 11% pada periode antara 2018 dan 2022, karena ekspor ke negara-negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

“Tren tersebut tampaknya akan berlanjut karena, pada akhir tahun 2022, Prancis memiliki pesanan ekspor senjata yang jauh lebih banyak daripada Rusia,” ungkap SIPRI.

Mirip dengan Eropa, Asia Timur, wilayah lain dengan ketegangan geopolitik yang tinggi, mengalami peningkatan tajam dalam impor senjata.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0829 seconds (0.1#10.140)