Ledakan Guncang Acara Penghargaan untuk Wartawan Afghanistan, 1 Tewas

Sabtu, 11 Maret 2023 - 19:22 WIB
loading...
Ledakan Guncang Acara Penghargaan untuk Wartawan Afghanistan, 1 Tewas
Ledakan guncang upacara penghargaan untuk wartawan di Afghanistan, 1 orang tewas. Foto/Al Jazeera
A A A
KABUL - Sebuah ledakan mengguncang acara penghargaan untuk wartawan di provinsi Balkh utara Afghanistan. Menurut juru bicara polisi Taliban, sedikitnya satu orang tewas dalam ledakan itu dan lima lainnya terluka.

Juru bicara polisi Balkh yang ditunjuk Taliban, Mohammad Asif Waziri mengatakan, ledakan itu terjadi di pusat Tabian Farhang di Mazar-i-Sharif, ibu kota provinsi itu, ketika para jurnalis berkumpul untuk acara penghargaan pada pukul 11 pagi pada hari Sabtu (11/3/2023).

"Sebuah ledakan terjadi di distrik polisi kedua Balkh," katanya seperti dikutip dari Al Jazeera.



Waziri mengkonfirmasi jumlah korban, menambahkan bahwa tiga anak termasuk di antara yang terluka.

Insiden itu terjadi dua hari setelah bom meledak di Mazar-i-Sharif menewaskan gubernur provinsi, Daud Muzmal, dan dua orang lainnya. Sedangkan empat orang terluka dalam serangan itu.

Seorang jurnalis yang berbasis di Balkh, Mohammad Fardin Nowrozi, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia dan jurnalis lainnya terluka dalam ledakan tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.



Wartawan yang terluka juga termasuk Najeeb Faryad, seorang reporter untuk stasiun televisi Ariana News, yang mengatakan dia merasa seperti ada yang memukul punggungnya, diikuti dengan suara memekakkan telinga sebelum dia jatuh ke tanah, menurut kantor berita Associated Press.

Belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi afiliasi regional kelompok ISIS adalah saingan utama Taliban.

Kelompok itu telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara Asia Selatan itu pada Agustus 2021. Sasarannya termasuk patroli Taliban dan anggota minoritas Syiah Afghanistan.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)