PM Polandia: Barat 'Lelah' dengan Situasi Ukraina

Kamis, 19 Januari 2023 - 19:15 WIB
loading...
A A A
Namun, menurut jajak pendapat minggu ini, kira-kira setengah dari orang-orang di sembilan negara Uni Eropa mendukung penyelesaian cepat konflik bersenjata di Ukraina, bahkan jika itu berarti Kiev harus melepaskan beberapa wilayah.

Warga Amerika juga tidak menganggap konflik yang sedang berlangsung sebagai prioritas utama mereka, menurut jajak pendapat Morning Consult yang dipublikasikan pada bulan Desember.



Partai Demokrat lebih peduli pada hal-hal seperti perubahan iklim dan pencegahan pandemi global lainnya, sementara Partai Republik berharap pemerintah fokus pada imigrasi, terorisme, dan perdagangan narkoba. Dukungan untuk Ukraina hanya menempati peringkat keenam di antara Demokrat dan kesepuluh di antara Republik.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky pada bulan Juli mengatakan bahwa membantu negaranya harus lebih penting bagi warga Amerika daripada masalah domestik. Ia mengklaim bahwa inflasi dan virus corona tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan Ukraina, dan mendesak warga Amerika untuk berkorban serta mendukung bantuan untuk Kiev "sampai kita menang.”

Sejak awal konflik, Polandia telah menjadi pusat utama transfer bantuan militer ke Ukraina. Berbicara di WEF pada hari Rabu, Presiden Polandia Andrzej Duda memohon lebih banyak pengiriman senjata berat dan amunisi ke Ukraina, mengatakan jika tidak negara itu mungkin tidak akan terus ada.

Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa mengirim senjata ke Kiev hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

AS dan sekutunya bersikeras bahwa mereka bukan pihak dalam konflik tersebut, tetapi para pemimpin politik mereka telah berulang kali mengatakan di depan umum bahwa "Rusia harus kalah" dan berkomitmen untuk bekerja menuju tujuan itu.



Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)