Dewan Keamanan PBB Kutuk Kunjungan Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa
Jum'at, 06 Januari 2023 - 20:10 WIB
Erdan mengatakan bahwa sama sekali tidak ada alasan untuk mengadakan pertemuan itu, menyebutnya tidak masuk akal.
Ben-Gvir pernah menyerukan untuk mengakhiri larangan Yahudi berdoa di situs tersebut, tetapi tidak berkomitmen pada masalah tersebut sejak bersekutu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Meski begitu, anggota lain dari partai Kekuatan Yahudi Ben-Gvir masih menganjurkan langkah seperti itu.
Jerman, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab termasuk di antara negara-negara yang mengutuk penyerbuan kompleks oleh Ben-Gvir.
Bahkan sekutu utama Israel, AS, mengatakan prihatin dengan tindakan sepihak yang memperburuk ketegangan atau melemahkan kelangsungan solusi dua negara. Hal itu diungkapkan Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood kepada dewan.
"Kami mencatat bahwa platform pemerintahan Perdana Menteri Netanyahu menyerukan pelestarian status quo sehubungan dengan tempat-tempat suci. Kami berharap Pemerintah Israel menindaklanjuti komitmen itu," kata Wood.
Serangan politisi sayap kanan di Masjid al-Aqsa terjadi beberapa hari setelah dia menjabat sebagai menteri keamanan nasional, dengan kekuasaan atas polisi, memberikan keputusannya untuk memasuki situs yang sangat sensitif itu.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Ben-Gvir pernah menyerukan untuk mengakhiri larangan Yahudi berdoa di situs tersebut, tetapi tidak berkomitmen pada masalah tersebut sejak bersekutu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Meski begitu, anggota lain dari partai Kekuatan Yahudi Ben-Gvir masih menganjurkan langkah seperti itu.
Jerman, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab termasuk di antara negara-negara yang mengutuk penyerbuan kompleks oleh Ben-Gvir.
Bahkan sekutu utama Israel, AS, mengatakan prihatin dengan tindakan sepihak yang memperburuk ketegangan atau melemahkan kelangsungan solusi dua negara. Hal itu diungkapkan Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood kepada dewan.
"Kami mencatat bahwa platform pemerintahan Perdana Menteri Netanyahu menyerukan pelestarian status quo sehubungan dengan tempat-tempat suci. Kami berharap Pemerintah Israel menindaklanjuti komitmen itu," kata Wood.
Serangan politisi sayap kanan di Masjid al-Aqsa terjadi beberapa hari setelah dia menjabat sebagai menteri keamanan nasional, dengan kekuasaan atas polisi, memberikan keputusannya untuk memasuki situs yang sangat sensitif itu.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(ian)
tulis komentar anda