Polandia Ancam Tangkap Netanyahu di Auschwitz

Senin, 23 Desember 2024 - 14:41 WIB
loading...
Polandia Ancam Tangkap...
Polandia mengancam akan menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/X/ Eli Afriat ???????????? @EliAfriatISR
A A A
LONDON - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan ditangkap jika ia menghadiri upacara bulan depan yang menandai peringatan 80 tahun pembebasan Auschwitz di Polandia. Itu diungkapkan wakil menteri luar negeri negara Uni Eropa tersebut, Wladyslaw Bartoszewski, kepada surat kabar Rzeczpospolita.

Diplomat tinggi Warsawa menyatakan bahwa Polandia, sebagai penandatangan Statuta Roma, wajib mematuhi arahan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Pada bulan November, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Israel Yoav Gallant, dengan alasan dugaan kejahatan perang terkait dengan konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Pengadilan menuduh Netanyahu dan Gallant menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan, menuduh mereka sengaja merampas makanan, air, dan obat-obatan dari warga sipil di Gaza. Menurut jaksa, "tidak ada kebutuhan militer yang jelas" untuk tindakan tersebut, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch diperkirakan akan menjadi satu-satunya perwakilan pemerintah pada peringatan Auschwitz, Jerusalem Post melaporkan. Partisipasi Presiden Isaac Herzog "tampaknya tidak mungkin."

Meskipun ke-27 negara anggota Uni Eropa merupakan pihak dalam Statuta Roma dan dengan demikian diharuskan untuk menegakkan surat perintah penangkapan ICC, tanggapan terhadap keputusan pengadilan tersebut beragam.



Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban secara terbuka mengundang Netanyahu untuk berkunjung, meyakinkannya bahwa Hongaria tidak akan menegakkan surat perintah penangkapan tersebut.

Sebaliknya, negara-negara seperti Spanyol, Belanda, Belgia, Irlandia, Lithuania, dan Slovenia telah menunjukkan niat mereka untuk mematuhi arahan ICC, terlepas dari kekebalan diplomatik.

Prancis awalnya menyatakan niatnya untuk mematuhi surat perintah penangkapan tersebut, tetapi kemudian mengutip perlindungan kekebalan diplomatik untuk Netanyahu.

Tindakan ICC telah menimbulkan reaksi keras dari pejabat Israel. Perdana Menteri Netanyahu telah menyamakan surat perintah penangkapan tersebut dengan "kasus Dreyfus modern", dengan menegaskan bahwa surat perintah tersebut bermotif politik.

Auschwitz adalah kamp konsentrasi dan pemusnahan Nazi di Polandia yang diduduki selama Perang Dunia II. Lebih dari 1,1 juta orang Yahudi dibunuh di sana, bersama puluhan ribu orang lainnya, termasuk orang Polandia dan tawanan perang Soviet.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
2 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
5 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
6 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
7 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
8 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved