Cegah Invasi Taiwan, AS Dilaporkan Pertimbangkan Sanksi China

Rabu, 14 September 2022 - 13:40 WIB
"Gambaran besar, pembicaraan sanksi awal kemungkinan akan berkisar pada pembatasan akses China ke teknologi tertentu yang diperlukan untuk mempertahankan operasi militer melawan Taiwan," kata Craig Singleton dari Foundation for Defense of Democracies.

Gedung Putih sendiri menolak berkomentar.



Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan telah membahas latihan perang China baru-baru ini dan "tantangan besar" yang dihadapi China terhadap Taiwan serta kawasan dengan Amerika Serikat, Eropa, dan mitra lain yang berpikiran sama, tetapi tidak dapat mengungkapkan rinciannya.

Taiwan telah membicarakan sanksi dengan pejabat Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi latihan militer China baru-baru ini telah membuat posisi Taiwan mengeras, enam sumber yang diberi pengarahan tentang diskusi Taiwan-Eropa mengatakan kepada Reuters.

Seruan pejabat tinggi Taiwan untuk persiapan sanksi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Sebuah kertas putih China baru-baru ini, yang mencabut janji untuk tidak mengirim pasukan atau administrator ke Taiwan jika Beijing mengambil alih pulau itu, telah mendorong upaya mereka yang berlipat ganda dengan Eropa.

"Taiwan belum meminta sesuatu yang spesifik, hanya agar Eropa merencanakan tindakan apa yang mungkin diambil jika China menyerang," kata salah satu sumber yang diberi pengarahan tentang diskusi itu, dan telah meminta Eropa untuk memperingatkan China secara pribadi bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi.

"Pejabat Uni Eropa sejauh ini menghindar dari menjatuhkan sanksi keras terhadap China atas masalah hak asasi manusia, karena negara itu memainkan peran yang jauh lebih besar bagi ekonomi blok itu daripada Rusia," kata orang lain yang mengetahui masalah tersebut.

Kementerian Luar Negeri China dan Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.



China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan bulan lalu menembakkan rudal ke pulau itu dan berlayar dengan kapal perang melintasi perbatasan laut tidak resmi mereka setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengunjungi Taipei dalam apa yang dilihat Beijing sebagai provokasi.

Presiden China Xi Jinping telah berjanji untuk membawa Taiwan yang diperintah secara demokratis di bawah kendali Beijing dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan. Dia akan mengamankan masa jabatan kepemimpinan lima tahun ketiga di kongres Partai Komunis bulan depan. Pemerintah Taiwan menolak keras klaim kedaulatan China.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More