Aktivis LGBT Kesal Peru Bela Indonesia soal Kematian Mahasiswa Transgender di Bali
Minggu, 28 Agustus 2022 - 00:19 WIB
Alvarez menambahkan, belum ada tanggal pasti kapan jenazah Ventocilla akan tiba di Lima.
Kepolisian Bali mengatakan bahwa kasus kematian Ventocilla ditutup dan tidak ada kekerasan yang terlibat dalam kematiannya.
“Bahkan jika Anda ditahan di negara lain, tidak nyata dan menyakitkan bahwa (pemerintah Peru) dapat meninggalkan Anda seperti ini,” kata Arturo Davila, anggota Diversidades Trans Masculinas, sebuah organisasi hak transgender yang didirikan Ventocilla tujuh
tahun lalu di Peru.
Kepolisian Bali mengatakan bahwa kasus kematian Ventocilla ditutup dan tidak ada kekerasan yang terlibat dalam kematiannya.
“Bahkan jika Anda ditahan di negara lain, tidak nyata dan menyakitkan bahwa (pemerintah Peru) dapat meninggalkan Anda seperti ini,” kata Arturo Davila, anggota Diversidades Trans Masculinas, sebuah organisasi hak transgender yang didirikan Ventocilla tujuh
tahun lalu di Peru.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda