AS Ancam Jatuhkan Sanksi Jika Turki Terus Berbisnis dengan Rusia

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 06:11 WIB
TUSIAD mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, bahwa surat tersebut telah diteruskan ke kementerian luar negeri dan keuangan Turki. Isi surat itu pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal minggu ini.

"Setiap individu atau entitas yang memberikan dukungan material kepada orang-orang yang ditunjuk AS sendiri berisiko terkena sanksi AS," tulis Adeyemo.

“Bank-bank Turki tidak dapat berharap untuk membangun hubungan yang sesuai dengan bank-bank Rusia yang terkena sanksi dan mempertahankan hubungan yang sesuai dengan bank-bank global utama serta akses ke dolar AS dan mata uang utama lainnya,” lanjutnya.



Perjanjian kerja sama ekonomi yang ditandatangani oleh Erdogan dan Putin mencakup kesepakatan untuk lebih banyak bank Turki untuk mulai memproses sistem pembayaran Mir Rusia. Pejabat Turki belum secara resmi menanggapi surat Adeyemo.

Kerja sama yang lebih luas dengan Rusia dapat membantu mendukung ekonomi Turki yang sedang sakit menjelang pemilihan umum tahun depan.

Erdogan sebelumnya berpendapat bahwa Ankara tidak dapat bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow karena ketergantungan Turki yang besar pada impor minyak dan gas alam Rusia.

“Ekonomi kami sedemikian rupa sehingga menjatuhkan sanksi pada Rusia akan sangat merugikan Turki,” kata penasihat kebijakan luar negeri Erdogan Ibrahim Kalin pada bulan Juni. “Kami telah mengambil pendekatan yang jelas. Saat ini, orang Barat telah menerima ini,” lanjutnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More