Masjid Zangilan di Wilayah Konflik Karabakh Diresmikan Presiden Azerbaijan
loading...
Masjid Zangila diresmikan presiden Azerbaijan. Foto/Anews
A
A
A
KARABAKH - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dari menghadiri pembukaan Masjid Zangilan yang baru dipugar di wilayah Karabakh. Wilayah tersebut sebelumnya diperebutkan antara Azerbaijan dan Armenia.
Sebuah masjid baru dibangun berdekatan dengan masjid bersejarah abad ke-19, yang digunakan sebagai kandang selama pendudukan Armenia dan kehilangan hingga 70% dari struktur aslinya.
Pondasi masjid baru diletakkan oleh Aliyev pada 26 April 2021, setelah Zangilan dibebaskan dari pendudukan pada Perang Karabakh Kedua pada tahun 2020.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Dermaga Terapung AS Trident, Salah Satunya Bukti Kemunafikan Joe Biden
Melansir Anadolu, masjid ini dibangun kembali sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali situs sejarah, agama, dan budaya di Karabakh.
Sebuah pameran terbuka di situs tersebut menggambarkan vandalisme yang meluas yang dilakukan terhadap monumen keagamaan di wilayah Karabakh dan Zangazur Timur.
Aliyev juga berpartisipasi dalam beberapa upacara peresmian dan meletakkan batu pertama pembangunan jalan internal, gedung, dan jaringan komunikasi di wilayah yang dibebaskan.
Sebuah masjid baru dibangun berdekatan dengan masjid bersejarah abad ke-19, yang digunakan sebagai kandang selama pendudukan Armenia dan kehilangan hingga 70% dari struktur aslinya.
Pondasi masjid baru diletakkan oleh Aliyev pada 26 April 2021, setelah Zangilan dibebaskan dari pendudukan pada Perang Karabakh Kedua pada tahun 2020.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Dermaga Terapung AS Trident, Salah Satunya Bukti Kemunafikan Joe Biden
Melansir Anadolu, masjid ini dibangun kembali sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali situs sejarah, agama, dan budaya di Karabakh.
Sebuah pameran terbuka di situs tersebut menggambarkan vandalisme yang meluas yang dilakukan terhadap monumen keagamaan di wilayah Karabakh dan Zangazur Timur.
Aliyev juga berpartisipasi dalam beberapa upacara peresmian dan meletakkan batu pertama pembangunan jalan internal, gedung, dan jaringan komunikasi di wilayah yang dibebaskan.
(ahm)
Lihat Juga :
