WHO: Yang Terburuk dari Pandemi Virus Corona 'Belum Datang'
Selasa, 30 Juni 2020 - 14:31 WIB
Negara-negara AS yang melonggarkan penguncian dalam beberapa pekan terakhir - terutama di selatan - telah melaporkan peningkatan tajam kasus infeksi baru dalam beberapa pekan terakhir.
Lonjakan ini telah menyebabkan para pejabat di Texas, Florida dan negara-negara bagian lainnya memperketat pembatasan lagi.(Baca: Pakar: AS Belum Lewati Gelombang Pertama Pandemi Covid-19 )
Negara dengan jumlah kasus terbanyak kedua yang tercatat adalah Brasil, dengan total 1,3 juta, dan kematian lebih dari 57.000.
Pada hari Senin keadaan darurat diumumkan di Ibu Kota Brasilia, menyusul lonjakan kasus di sana.
Seperti kebanyakan gubernur dan Wali Kota Brasil, otoritas lokal di Brasilia melonggarkan pembatasan jarak sosial awal bulan ini dan mengizinkan toko untuk membuka kembali.
Di Inggris - negara dengan jumlah kematian terbesar di Eropa Barat - Wali Kota Leicester mengatakan pub dan restoran mungkin tutup selama dua minggu lagi karena lonjakan kasus.
Pembatasan di seluruh Inggris akan reda pada akhir pekan, dengan pub, restoran, penata rambut, dan hotel diizinkan untuk dibuka kembali.
Lonjakan ini telah menyebabkan para pejabat di Texas, Florida dan negara-negara bagian lainnya memperketat pembatasan lagi.(Baca: Pakar: AS Belum Lewati Gelombang Pertama Pandemi Covid-19 )
Negara dengan jumlah kasus terbanyak kedua yang tercatat adalah Brasil, dengan total 1,3 juta, dan kematian lebih dari 57.000.
Pada hari Senin keadaan darurat diumumkan di Ibu Kota Brasilia, menyusul lonjakan kasus di sana.
Seperti kebanyakan gubernur dan Wali Kota Brasil, otoritas lokal di Brasilia melonggarkan pembatasan jarak sosial awal bulan ini dan mengizinkan toko untuk membuka kembali.
Di Inggris - negara dengan jumlah kematian terbesar di Eropa Barat - Wali Kota Leicester mengatakan pub dan restoran mungkin tutup selama dua minggu lagi karena lonjakan kasus.
Pembatasan di seluruh Inggris akan reda pada akhir pekan, dengan pub, restoran, penata rambut, dan hotel diizinkan untuk dibuka kembali.
(ber)
tulis komentar anda