Profil Said Ismagilov, Ulama Besar Ukraina yang Ikut Berperang Melawan Rusia
Senin, 01 Agustus 2022 - 20:30 WIB
Melalui studinya, dia memperoleh gelar Diploma dan Imam Khatib. Pada tahun 2022, sang imam melanjutkan pendidikannya di universitas negeri, Institute of Artificial Intelligence, Departemen Filsafat dan Studi Agama.
Selama lima tahun menempuh pendidikan di sana, Said Ismagilov memperoleh dua gelar yaitu gelar sarjana di bidang filsafat dan gelar magister di bidang pendidikan agama.
Selain pendidikan yang cerah, Ismagilov juga menguasai empat bahasa, yaitu Bahasa Ukraina, Rusia, Tatar dan Arab.
Pada 25 Januari 2009, Said Ismagilov yang tergabung dengan Majelis Administrasi Keagamaan Muslim Ukraina (RAMU) “Umma” terpilih menjadi mufti.
Dirinya terpilih berkat kepeduliannya terhadap kepentingan muslim Ukraina dan tidak pernah menggunakan jabatannya untuk kepentingan pibadi.
Selama menjadi mufti, Said Ismagilov melakukan banyak hal untuk kemanusiaan, memperkuat hubungan antaragama, dan kedamaian.
Tidak hanya menjadi seorang mufti, Said Ismagilov juga merupakan cendekiawan Islam dan tokoh masyarakat. Selain itu, dia menjadi salah satu penulis dan penggagas dari Piagam Muslim Ukraina dan Konsepsi Sosial Muslim Ukraina.
Said Ismagilov dikenal berkat sikap pro-Ukraina yang terbuka. Dia pun turut aktif dalam mengungkapkan pendapatnya mengenai isu-isu di Ukraina dan global.
Berkat pengaruhnya itu, Said Ismagilov masuk ke dalam 100 orang paling berpengaruh di Ukraina tahun 2020 yang dikeluarkan oleh majalah Ukraina, The Correspondent.
Said Ismagilov menempati peringkat 84 dari 100 tokoh. Sebelumnya, ia juga pernah masuk ke dalam daftar tersebut di peringkat 96 pada tahun 2018.
Selama lima tahun menempuh pendidikan di sana, Said Ismagilov memperoleh dua gelar yaitu gelar sarjana di bidang filsafat dan gelar magister di bidang pendidikan agama.
Selain pendidikan yang cerah, Ismagilov juga menguasai empat bahasa, yaitu Bahasa Ukraina, Rusia, Tatar dan Arab.
Pada 25 Januari 2009, Said Ismagilov yang tergabung dengan Majelis Administrasi Keagamaan Muslim Ukraina (RAMU) “Umma” terpilih menjadi mufti.
Dirinya terpilih berkat kepeduliannya terhadap kepentingan muslim Ukraina dan tidak pernah menggunakan jabatannya untuk kepentingan pibadi.
Selama menjadi mufti, Said Ismagilov melakukan banyak hal untuk kemanusiaan, memperkuat hubungan antaragama, dan kedamaian.
Tidak hanya menjadi seorang mufti, Said Ismagilov juga merupakan cendekiawan Islam dan tokoh masyarakat. Selain itu, dia menjadi salah satu penulis dan penggagas dari Piagam Muslim Ukraina dan Konsepsi Sosial Muslim Ukraina.
Said Ismagilov dikenal berkat sikap pro-Ukraina yang terbuka. Dia pun turut aktif dalam mengungkapkan pendapatnya mengenai isu-isu di Ukraina dan global.
Berkat pengaruhnya itu, Said Ismagilov masuk ke dalam 100 orang paling berpengaruh di Ukraina tahun 2020 yang dikeluarkan oleh majalah Ukraina, The Correspondent.
Said Ismagilov menempati peringkat 84 dari 100 tokoh. Sebelumnya, ia juga pernah masuk ke dalam daftar tersebut di peringkat 96 pada tahun 2018.
tulis komentar anda